KUBA - Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar didampingi Wakil Bupati Rokan Hilir Drs H Jamiludin meresmikan Kampus Institut Agama Islam (IAI) Dar Aswaja Rokan Hilir.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus penandatanganan MoU kerjasama tentang penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Provinsi Riau dengan Kabupaten Rokan Hilir.
Selain penandatangani Prasasti, juga dilakukan peresmian alih status Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) ke Institut Agama Islam (IAI) Dar Aswaja Rokan Hilir.
Acara itu dimulai dengan pembukaan selubung papan nama Institut Agama Islam (IAI) Dar Aswaja dan dilanjutkan penyerahan Cendramata kepada Gubernur Riau, Wakil Bupati Rohil, Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri oleh Rektor IAI Dar Aswaja Rokan Hilir dan Ketua Yayasan.
Peresmian kampus IAI Dar Aswaja Rohil yang terletak di Jalan Ibadah Syekh Muda Madlawan Sungai Pinang, Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) pada Sabtu (7/9/2019) berjalan sukses.
Mantan Bupati Siak itu menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Institut Agama Islam Dar Aswaja yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan khususnya pembangunan di bidang pendidikan.
"Atas nama Pemprov Riau saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada Rektor IAI Dar Aswaja Rohil yang telah membantu pemerintah daerah mewujudkan pembangunan di bidang pendidikan, ini merupakan satu-satunya Institut yang ada di daerah Kabupaten Rokan Hilir," ucapnya.
Dijelaskan Gubri, Sesuai dengan SK Menteri Agama Nomor 456 Tahun 2019 tentang perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah menjadi Institut Agama Islam Dar Aswaja dengan tiga fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ushuluddin.
"Lembaga ini akan menjadi perhatian pemerintah daerah, di samping akan dijadikan sebagai aset daerah juga kita percayakan membangun manusia yang beriman dan bertakwa, melahirkan sarjana-sarjana yang berilmu pengetahuan," terang Gubri.
"Untuk itu kerjasama akan kita perkuat, Insya Allah pada tahun 2020/2021 kami berharap paling tidak sebanyak 2.000 orang tamatan Madrasah dan SMA, SMK dan Pondok Pasantren bisa kuliah di Institut Agama Islam Dar Aswaja Rokan Hilir ini," harap putra terbaik Rohil asal Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang tersebut.
Dilanjutkan, percepatan pembangunan khususnya pembangunan di bidang pendidikan sangat tergantung kepada sumber daya manusia yang dimiliki. Apa lagi saat ini pemerintah sedang giat membangun. Maka Kehadiran IAI Dar Aswaja di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Rokan Hilir dan umumnya Provinsi Riau diharapkan dapat menjadi kekuatan bagi pemerintah dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, profesional dan bermoral.
Sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi masyarakat, Gubri meminta Institut Agama Islam Dar Aswaja Rokan Hilir harus menetapkan hakikat Perguruan Tinggi itu sendiri. Hal ini demi menjaga mutu perkuliahan, sekaligus mutu lulusannya.
"Institut Agama Islam Dar Aswaja Rokan Hilir kami harapkan mampu dan siap dalam menghadapi globalisasi khususnya pada konteks regional, dengan menyiapkan diri sebaik mungkin melalui berbagai kegiatan akademik yang berkualitas. Sehingga mampu menghasilkan SDM yang kompetitif dan tangguh,visioning, respositioning strategy, dan leadership," jelas Gubri.
Sementara itu, Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau Syamsuar. Dengan kehadiran Gubri akan menjadi daya dorong semangat dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia khususnya di Negeri Seribu kubah.
Disampaikan Jamiludin, bahwa dalam membangun dan meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Rokan Hilir, tersedia berbagai jenjang pendidikan, baik Negeri maupun Swasta. Mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi. Rokan Hilir memiliki 181 Taman Kanak-kanak, 419 Sekolah Dasar, 206 Sekolah Menengah Pertama, 60 Sekolah Menengah Umum, 65 Sekolah Agama. Dan 3 Perguruan Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rokan di Km 6 Bahtera Makmur, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar Ridho Bagan Siapi-api dan Institut Agam Islam (IAI) Dar Aswaja Sungai Pinang, Kubu Babussalam.
"Suatu hal yang menggembirakan bagi kita semua bahwa ketiga Perguruan Tinggi yang berada di Rohil lebih berorientasi pada pembangunan karakter, yang tentunya tanpa mengesampingkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang lain, terutama dalam menangkal derasnya pengaruh budaya global yang terbawa arus teknologi informasi saat ini. Pembangunan mental spiritual yang dapat menjadi benteng agar generasi saat ini dan generasi yang akan datang memiliki karakter dan berkepribadian Indonesia," terang Wabup.
Lebih lanjut, Kata Wabup bahwa perguruan tinggi sebagai salah satu elemen dalam sistem Pendidikan Nasional mempunyai tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengwujudkan Visi Indonesia 2023 untuk menciptakan masyarakat yang maju, sejahtera dan mandiri dan berdaya saing tinggi dalam kancah internasional.
"Termasuk Perguruan Tinggi Agama Islam, dituntut untuk menghasilkan lulusan berkualitas serta mampu memberikn tawaran solusi terhadap berbagai masalah kemanusiaan dan bangsa," pungkasnya.
Penulis : Afrizal
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :