PEKANBARU - Fasilitator Daerah Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) lakukan praktik lapangan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).
Mereka mengajarkan para murid dalam membaca. Sejak menjadi sekolah mitra Tanoto Foundation tahun 2018, guru dan pelajar di sekolah ini lebih kreatif dan unggul.
Program PINTAR yang digagas Tanoto Foundation tidak hanya mengajarkan guru lebih aktif dan kreatif, namun juga membuat murid atau pelajar lebih kritis dan kreatif serta bisa menyikapi suatu persoalan bidang studi.
Kepala Sekolah MIN 1 Pekanbaru, Fitrisma Rais MPd menyebut melalui Traine of Trainer (ToT) Program PINTAR Modul I dan II, Tanoto Foundation selalu memberikan inovasi pembelajaran di sekolah.
"Perubahan yang terjadi sejak Tanoto Foundation masuk melalui Program PINTAR, yaitu proses pembelajaran. Dimana pelajar lebih antusias belajar dan mampu berpikir lebih kritis dalam setiap bahan pembelajaran yang ada," kata Fitrisma.
Selain proses pembelajaran, murid di MIN 1 Pekanbaru lebih aktif membaca di pojok bacaan yang sudah disediakan. Bahkan, apa yang sudah dibaca pelajar dan belum dipahami, pelajar berani untuk bertanya apa yang belum dipahaminya.
"Proses pembelajaran di sekolah kita ini jadi lebih aktif dan menyenangkan, sehingga pelajar pun lebih berkembang pola pikirnya," ungkapnya.
Sementara itu, Training Specialist Tanoto Foundation, Sasmoyo Hendrawan mengatakan, fasilitator daerah yang sudah ditraining Tanoto Foundation bisa melakukan diseminasi kepada guru lainnya di sekolah tempat mengajar dan sekolah lainnya.
"Apa yang didapat pada saat training, langsung diterapkan di sekolah mitra Tanoto Foundation, contohnya seperti yang dilakukan di MIN 1 Pekanbaru. Intinya, pelajar sekolah dasar tidak hanya mampu membaca, tapi bisa membuat hasil dari yang dibacanya," paparnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Fauzia