PEKANBARU - Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Riau (Prodi HI UIR) mengadakan beberapa Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di wilayah Pesisir Perbatasan Negara.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bentuk sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait kondisi keamanan, ekonomi dan sosial budaya masyarakat.

"Beberapa kegiatan berupa sosialisasi bentuk dan modus operandi penyelundupan narkotika, Pencegahan Perdagangan Perempuan serta sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia, yang dilaksanakan di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau," kata Salah satu tim Dosen HI Fisipol UIR Dr Rendi Prayuda, MSi, Kamis (22/8/2019).

Kata dia, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa posisi Indonesia yang strategis dan populasi yang dimiliki memiliki daya tarik sendiri bagi aktor penyelundup narkoba untuk menjadikan Indonesia sebagai daerah transit dan pasar mereka menjual narkoba.

Berdasarkan fenomena tersebut, dirasakan sangat perlu dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terhadap ancaman keamanan serta peluang pengembangan ekonomi bagi masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia  Malaysia di Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.

"Pulau Rupat dipilih karena merupakan salah satu Pulau di Kabupaten Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang menjadi salah satu pintu gerbang lalu lintas barang perdagangan transnasional," jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bahaya ancaman kejahatan transnasional dan potensi pengembangan ekonomi masyarakat di Wilayah Perbatasan Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.

"Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah berupa kunjungan tim kepada wilayah perbatasan laut Indonesia  Malaysia di wilayah perairan Rupat Utara, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat serta pemetaan terhadap ancaman keamanan di wilayah Rupat Utara dan peluang ekonomi kreatif masyarakat yang bisa dikembangkan di wilayah pesisir," jelasnya.

Selain untuk pemenuhan tugas Catur Darma pendidikan, diharapkan kegiatan ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan terkait keamanan, ekonomi dan sosial budaya masyarakat.

"Selain itu tujuan jangka panjang dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk sebuah Desa Binaan (Mitra) Program Studi Hubungan Internasional Fisipol UIR di wilayah pesisir perbatasan Provinsi Riau yang langsung berbatasan dengan negara Malaysia," kata dia.

Ketua Pokdarwis Kecamatan Rupat Utara Sadikin mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat membantu masyarakat dalam mengetahui ancaman keamanan di wilayah perbatasan. Serta juga dapat mengembangkan potensi ekonomi keatif masyarakat seperti potensi inovasi produk perikanan dan pengembangan kawasan wisata di Pulau Rupat.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
MyTelkomsel Luncurkan Fitur Jaga Pulsa dan Jaga Tagihan, Ini Cara Aktivasinya Pasca Pilkada 2024, Polsek Simpang Kanan Terus Gencarkan Cooling System Jaga Kamtibmas Resep Mie Sagu Edamame yang Mudah dan Lezat untuk Imlek 8 Jenis Jamu Penurun Kolesterol yang Terbukti Efektif, Apa Saja? Tips Mencegah Rem Mobil Bergetar dan Perawatan yang Tepat		Meski Inflow Melonjak, Bukaan Pintu Pelimpahan PLTA Koto Panjang Masih Dipertahankan Riau's Governor is Fully Committed to Making The 2025 National Press Day Event a Success Metro Riau Group Supports Work Safety Through the Launch of the Book Occupational Safety and Health (K3) by Dr Julnaidi PT Bumi Siak Pusako Completes 156 Km 2D Seismic Survey in Rohil Safely Warga Terdampak Banjir Kampar Terserang Penyakit, Polda Riau Kirim Tim Medis