Kukerta di Bantan Sari, Mahasiswa Tematik UR Berbaur dengan Masyarakat
Selasa, 16 Juli 2019 - 17:42:21 WIB
PEKANBARU - Mahasiswa Tematik Universitas Riau (UR) saat ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Ada 10 mahasiswa yang mengabdikan diri di desa itu.
Selain mahasiswa UR, mahasiswa KKL dari Universitas STAIN Bengkalis juga diterima baik oleh aparat desa. Kedua universitas ini mengabdi di satu desa dengan posko dan dusun yang berbeda.
Mereka disambut di kantor Desa Bantan Sari dan dihadiri langsung Kepala Desa dan Perangkat Desa Bantan Sari. Banyak harapan yang bertumpu pada mahasiswa Kukerta UR dan mahasiswa KKL STAIN Bengkalis.
“Semoga para mahasiswa yang telah ditempatkan di desa Bantan Sari dapat mengabdikan dirinya sebaik mungkin. Kami juga berharap mahasiswa Kukerta dan Mahasiswa KKL bisa bekerja sama dan memberikan yang terbaik untuk desa," kata Kepala Desa Bantan Sari, Sulaini.
Koordinator desa Kukerta Tematik UR Desa Bantan Sari, Nofrian Fadil Akbar saat Kukerta di desa itu, meminta bimbingan dan juga arahan agar bisa menjalankan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Bantan Sari.
"Kami mohon bimbingan untuk menjalankan program, seperti mengelola Pantai, Magrib Mengaji, Rumah Cerdas, Didikan Subuh," kata dia.
Hal itu disambut baik masyarakat yanh juga sangat antusias setelah mengetahui program kerja mahasiswa Kukerta tersebut. Para mahasiswa ini mengajak seluruh pemuda pemudi desa Bantan Sari untuk membersihkan pantai.
"Sebelumnya, kita telah membersihkan sebagian wilayah pantai. Mulai dari jalan sampai tepian pantai sudah dibersihkan dari semak belukar dan sampah organik maupun non-organik," kata dia.
Selain itu, mereka berbaur dengan masyarakat untuk mencari bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembuatan gapura pantai dan juga bahan untuk memperindah pantai. Mereka memanfaatkan bahan yang bisa digunakan dari desa Bantan Sari seperti nibung dan bambu.
"Kita juga melakukan reboisasi mangrove di sekitaran pantai. Kita berharap masyarakat terus bersemangat untuk membantu pengerjaan pantai ini sampai dengan selesai. Kita berharap ini selesai 31 Juli mendatang," kata dia.
Setelah itu, mereka akan membentuk komunitas peduli pantai untuk merawat dan menjaga kebersihan pantai. Mahasiswa juga berharap pantai yang berada di Desa Bantan Sari ini bisa menjadi objek wisata yang bisa menguntungkan Desa Bantan Sari.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :