SELATPANJANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan sistem zonasi berjalan lancar hingga hari terakhir kemarin.
Meskipun proses penerimaan berjalan lancar, pihaknya menemukan ada SMP minim siswa baru. Dimana sekolah SMP 5 yang berada di Selatpanjang tersebut hanya menerima 12 orang pendaftar.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Syafrizal mengatakan penyebab sedikitnya pendaftar di sekolah tersebut, dimungkinkan karena keberadaan peserta didik tidak banyak yang tinggal di daerah tersebut. Kemungkinan lain peserta didik banyak yang memilih sekolah lain.
"Mungkin banyak masyarakat yang belum minat terhadap sekolah tersebut, disanakan banyak warga Tionghoa, dan mereka lebih memilih sekolah swasta yang memiliki fasilitas lengkap. Letak sekolah saat ini dan fasilitas penunjang yang ada ikut berpengaruh, ke depannya sekolah itu akan kita baguskan, dikemas ulang dan jika memungkinkan akan dipindahkan," kata Syafrizal, Minggu (7/7/2019).
Selain itu kata Syafrizal, pihaknya akan mendata ulang, apakah di sekolah lain yang memiliki zona yang sama terjadi penumpukan.
"Nanti kita lihat lagi apakah di sekolah lain yang zonasinya sama terjadi penumpukan, jika tidak berarti banyak orang tua siswa yang memasukkan anaknya ke sekolah luar atau Pesantren," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP 5 Selatpanjang, Astuti mengatakan kekurangan siswa di sekolahnya masih sama seperti yang dulu.
"Tetap macam dulu kami masih kekurangan siswa. Kalau tahun lalu pendaftar ada 11, tahun ini 12 orang, belum ada perubahan," kata Astuti.
Kekurangan peserta didik di sekolahnya, kata Astuti, selain masalah sarana dan prasarana dimungkinkan karena ada beberapa sekolah yang mempunyai zonasi yang sama.
"Selain SMP 5, ada SMP 2 dan 3 yang mempunyai zonasi yang sama, jadi disini bisa masuk, disana juga bisa. Mungkin karena banyak fasilitas belum lengkap makanya banyak yang lari ke sana. Tahun ini kami menyediakan dua kelas (64 orang), jangankan separuh, 1/4 pun kami belum dapat," ungkap Astuti.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :