PEKANBARU - Kepercayaan kembali diberikan international kepada dosen-dosen Universitas Islam Riau. Adalah  Muchammad Zainal Muttaqin, ST, MSc, Kepala Laboratorium Teknik Sipil UIR, diundang mengikuti Short Term Program for Laboratory 2019 yang berlangsung 1-14 Juli di National Central University Taiwan.

Menurut Dekan Fakultas Teknik Ir Abdul Kudus Zaini, short term program difokuskan pada proses pengembangan penelitian dan manajemen laboratorium. Labor yang dijadikan projek pada program ini adalah seluruh bagian laboratorium teknik sipil di lingkungan National Central University Taiwan.

''Program ini khusus diadakan dengan memilih dosen dan laboran yang berdomisili terutama di ASEAN dalam usaha pengembangan penelitian. Peserta telah lolos nominasi dan memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan National Central University Taiwan,'' kata Abdul Kudus Zaini.

Fokus kegiatan, kata Kudus, mahasiswa akan mampu meningkatkan kemampuan terutama dalam penelitian ilmiah laboratorium dan pengetahuan manajerial laboratorium.

“Kami berharap kegiatan ini  mampu meningkatkan peran serta UIR dalam aktivitas di ranah internasional dan bermanfaat bagi mahasiswa guna pengembangan penelitian dan membawa nama baik UIR ditingkat internasional sebagai universitas yang unggul di Indonesia, ASEAN maupun di dunia,” kata Abdul Kudus.

Dengan program ini juga, kata Abdul Kudus, bisa meningkatkan keterampilan dosen dan laboran UIR dalam penelitian berbasis laboratorium, sebagai proses pengembangan penelitian ilmiah yang dapat bersaing di kancah internasional.

“Ya kita dari fakultas selalu mendukung dosen yang mampu merebut pelatihan, workshop berskala internasional, baik yang di adakan di universitas di Indonesia maupun universitas di luar negeri, ya salah satunya NCU, Taiwan ini,” papar Kudus.

Sementara itu Muchammad Zaenal Muttaqin yang juga Kepala Laboratorium Teknik Sipil UIR ini sangat siap mengikuti Short Term Program tersebut.

Dijelaskannya, rangkaian kegiatan nantinya akan difokuskan pada proses pengembangan penelitian dan manajemen laboratorium. Adapun laboratorium yang akan dijadikan projek dalam program ini adalah seluruh bagian laboratorium teknik sipil di lingkungan NCU, Taiwan.

”Alhamdulillah saya terpilih bersama lima peserta lainya mengikuti studi laboratorium di NCU Taiwan,” kata Zaenal Muttaqin.

Sebelumnya, program ini hanya diikuti oleh pelamar pilihan yang telah lulus nominasi dan telah memenuhi seluruh persyaratan dari pihak NCU,Taiwan.” Jadi banyak syarat yang harus dilalui agar bisa terpilih mengikuti program studi laboratorium ini,” kata Muttaqin. (rilis)

BERITA LAINNYA
Status Pekanbaru Darurat Sampah Dikritik, Ini Respon Pj Wako Polres Inhil Tangkap 3 Bandar dengan Ratusan Butir Ekstasi dan Sabu Banjir Mempura Siak Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera PT KPI Dumai dan Perumdam Tirta Dumai Gelar Seremonial Penerimaan Air Bersih Metro Riau Group Dukung Keselamatan Kerja Melalui Peluncuran Buku K3 Karya Dr Julnaidi		PT Bumi Siak Pusako Selesaikan Survei Seismik 2D Sepanjang 156 Km di Rohil dengan Aman Ini Kronologi Harimau Sumatera Masuk Camp Pekerja di Pelalawan Waspada Penyakit Akibat Tumpukan Sampah, Meiza: Jangan Sampai Pekanbaru Darurat Penyakit Kementerian ATR/BPN dan Kementerian HAM Bahas Legalisasi Tanah yang Berdampak Terhadap HAM UIN Suska Riau Resmi Buka Penjaringan Calon Rektor, Ini Jadwal dan Syaratnya