PEKANBARU - Guru bersetifikasi yang melakukan aksi demo hari ini, Senin (8/4/2019) di DPRD Kota Pekanbaru memastikan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hari ini hingga Sabtu mendatang berjalan lancar, aman, dan baik.

Hal ini disampaikan oleh Raja Ira, salah seorang guru bersertifikasi saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru.

"USBN hari ini kan tetap jalan, penyelenggaraannya tetap aman, lancar dan tertib sebagaimana mestinya. Kita tahu hak dan kewajiban kita, itukan anak-anak kita juga," jelasnya.

Bahkan menurut Raja Ira lagi, aksi demo akan terus berlanjut sampai aspirasi para guru bersertifikasi yang meminta agar Perwako No 07 tahun 2019, direvisi.

"Kalau tidak ada keputusan juga aksi kita terus berlanjut, lihat saja besok seperti apa," pungkas Raja Ira.

Sementara itu, Dian Sukheri anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mengatakan, pihaknya di dewan juga sudah menyampaikan bahwa pelaksanaan USBK dan UNBK siswa-siswi SMP sederajat diharapkan tidak terganggu dengan adanya aksi unjuk rasa tersebut.

"Kita tetap himbaukan agar pelaksaan ujian sekolah dan UNBK tidak terganggu, jika mereka para guru ini tetap melakukan aksi demo kita juga tidak bisa cegah karena itu hak mereka," singkat Dian.

Untuk diketahui hari ini sebanyak 17.589 siswa SMP dan MTs di Kota Pekanbaru menjalani USBN 2019. Ada dua mata pelajaran diujikan pada hari pertama, yakni Pendidikan Agama serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Mereka menjalani ujian di 90 SMP swasta dan 42 SMP negeri. Ada juga yang ikut ujian di 30 Mts. 27 di antaranya adalah MTs swasta dan 3 lagi adalah MTs negeri.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengajak para siswa agar menjalani ujian dengan baik. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis menyebut bahwa persiapan USBN sudah cukup baik.

Ia memastikan para siswa SMP sudah siap menjalani USBN 2019. Para siswa akan menjalani ujian selama enam hari. Mereka bakal menjalani USBN hingga Sabtu (13/4/2019).

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah