www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Baznas Riau Salurkan Bantuan Seragam Sekolah untuk 2.750 Siswa Kurang Mampu
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ratusan Mahasiswa Fisipol UIR Ikuti Kuliah Umum Tata Kelola Pemerintahan
Rabu, 13 Maret 2019 - 15:19:16 WIB
Wakil Rektor III Ir Rosyadi didampingi Dekan Fisipol Dr Moris Adidi Yogia menyerahkan cenderamata kepada Dr Cecep Effendi
Wakil Rektor III Ir Rosyadi didampingi Dekan Fisipol Dr Moris Adidi Yogia menyerahkan cenderamata kepada Dr Cecep Effendi

Baca juga:

BEM Teknik UIR Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ini yang Dibahas
UIR Lantik 12 Pimpinan Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
UIR Raih Prestasi di Ajang Internasional GARIIF24

PEKANBARU - Sejak terbitnya Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, kedudukan desa menjadi strategis dan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan Daerah. Terutama menyangkut aspek pengelolaan keuangan desa. Ada kecemasan miliaran rupiah dana yang digelontorkan ke desa tidak dikelola secara tepat guna sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara.

Memahami pentingnya kedudukan desa di era otonomi daerah, Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau menggelar Kuliah Umum bertajuk, 'Tata Kelola Pemerintahan Desa Era Undang Undang Desa'. Kuliah yang menghadirkan pembicara Dr Cecep Effendi dan Zainal Arifin dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI itu, dibuka Wakil Rektor III Ir H Rosyadi di Aula Pascasarjana UIR pada Rabu siang (13/3). Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 mahasiswa dan turut dihadiri Dekan Fisipol Dr H Moris Adidi Yogia, SSos, MSi bersama Wakil Dekan III Dr Kasmanto Rinaldi.

Kenapa desa menjadi perhatian? Menurut Cecep, karena sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di desa. Alasan lain, terkait dengan keberlanjutan pertanian dan pangan yang juga sangat bergantung kepada desa. Jadi eksistensi desa tidak bisa diabaikan begitu saja.

Diakui, ada kekuatiran aparatur desa tidak siap mengelola dana untuk percepatan pembangunan desa. Ketidak-siapan itu, jelas Cecep, karena sumberdaya aparatur desa yang tidak siap. Mereka belum sepenuhnya dibekali teknik membuat perencanaan dan penggunaan keuangan. Sehingga dana yang harusnya dialokasikan untuk pembangunan, malah dipakai buat keperluan lain. ''Ada temuan dana dibuat berpoya-poya,'' kata Cecep.

Tak mustahil di desa terjadi banyak kasus. Sebab dana itu langsung ditransfer ke desa. Nah, kalau kepala desa bersama aparaturnya tidak dibekali ilmu dan pengetahuan mengelola dana, yah akan terjadi peristiwa macam-macam. ''Di Jakarta malah ada dana yang dibawa kabur aparaturnya,'' tegasnya.

Akan tetapi juga banyak desa yang sukses. Dana tersebut mereka manfaatkan untuk membangun infrastruktur. Misalnya jalan, drainase, sekolah yang rusak dan lain-lain. ''tambah Cecep.

Wakil Rektor III Rosyadi mengajak mahasiswa ikut melakukan pengawasan penggunaan dana desa.Ia memonitor, bahwa saat ini telah berbagai persoalan di desa. Terutama masalah pengelolaan keuangan. ''Kita ingin UIR menjadi salah satu laboratorium pengembangan pelatihan aparatur desa di Indonesia,'' tukas Rosyadi.

Hal ini penting, sebab selain menjadi tanggungjawab akademik keterlibatan kampus dalam peningkatan sumberdaya manusia aparatur desa, sangat diharapkan oleh Pemerintah. ''Kalau program ini bisa kita laksanakan, saya optimis penggunaan dana desa akan tepat sasaran dan aparaturnya aman menggunakan uang. Kita tak ingin kepala desa berurusan dengan KPK atau kejaksanaan lantaran ketidak-tahuan mereka menggunakan dana dengan benar,'' ungkap Rosyadi.(rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan.Baznas Riau Salurkan Bantuan Seragam Sekolah untuk 2.750 Siswa Kurang Mampu
ilustrasi: Menara BNI.BNI Targetkan Pertumbuhan Kredit 10%-13% pada 2025, Hilirisasi Jadi Fokus Utama
ilustrasi tumpukan sampah.Pekanbaru Darurat Sampah: Pj Walikota Pecat Plt Kepala DLHK, DPRD Soroti Kinerja Kontraktor
Pasca penetapan status darurat sampah, Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat tinjau langsung pengangkutan (foto/MC.Riau)Pekanbaru Darurat Sampah, Warga Diminta Aktif Berpartisipasi
Perwira PT PHR beraktivitas mendukung ketahanan energi nasional (foto/ist)PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan
  PSPS Pekanbaru.PSPS Pekanbaru Tambah Dua Pemain Baru Jelang Babak Delapan Besar Liga 2
ilustrasi mobil penyok.7 Cara Mudah Memperbaiki Bumper Mobil Penyok
Plt. Bupati sekaligus Bupati Kepulauan Meranti terpilih, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama wakilnya, Muzamil Baharuddin, menyampaikan pidato di DPRDDPRD Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Asmar-Muzamil Bupati dan Wakil Bupati Meranti Terpilih
Bupati Pelalawan, Zukri resmi melantik Tengku Zulfan sebagai Pj Sekda (foto/Andy)Resmi Lantik Tengku Zulfan Jadi Pj Sekda, Ini Pesan Bupati Pelalawan
Kapolres Inhil, AKBP Farouk jenguk korban pemerkosaan (foto/Ayendra)Korban Pemerkosaan di Bawah Umur Dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved