PELALAWAN - SMKN 1 Pangkalankerinci menyatakan kekecewannya atas sikap yang ditunjukkan oleh PT Adei Plantation terkait keengganan perusahaan tersebut untuk bekerjasama dengan SMKN 1 dalam hal penerimaan siswa magang.
Hal ini disampaikan oleh Waka Humas SMKN 1 Pangkalankerinci, Gohan Matondang, pada media Minggu (3/1/2019). Menurutnya, MoU yang dilaksanakan oleh SMKN 1 Pangkalankerinci ini karena sekolah SMKN 1 Pangkalankerinci telah dirujuk menjadi sekolah Kawasan Industri sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2016.
"Apalagi saat menyurati perusahaan-perusahaan, kami juga memegang rekomendasi dari Bupati Pelalawan. MoU yang kami lakukan adalah bahwa perusahaan mau menerima siswa magang, menerima guru magang dan bersedia memberikan bimbingan. Kalau perusahaan lain mau melakukan MoU dengan kami, tapi PT Adei tak mau karena dinilai MoU itu mengikat. Memang PT Adei akan menerima siswa kami jika magang di perusahaan tersebut, namun untuk MoU mereka tak mau," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan PT Adei berbeda dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang mau melakukan MoU dengan SMKN 1 Pangkalankerinci dengan tujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jika perusahaan tidak mau melakukan MoU dengan kami, kami juga bingung karena kami harus melaporkan juga siapa-siapa yang perusahaan yang mau MoU dengan kami ke Kementerian. Karena itu, kami melampirkan juga rekomendasi dari Bupati dengan harapan semua perusahaan mau MoU dengan kami. Jadi kami jelas kecewa dengan sikap PT Adei yang tak mau terikat perjanjian atau MoU dengan kami, seolah-olah perusahaan itu juga tak mendukung program Bupati yakni Pelalawan Cerdas " katanya.
Padahal menurut Gohan, sejak SMKN 1 berdiri tahun 2005, sudah sangat banyak menamatkan alumni putra puteri karyawan PT Adei. ‘’Apa kontribusi perusahaan pada kita. Tidak pernah kita digandeng untuk kerjasama,’’ terangnya.
Bupati Pelalawan HM Harris, saat dikonfirmasi soal ini usai menghadiri pelantikan jajaran PC PGRI Ukui beberapa waktu lalu menyatakan rasa keterkejutannya. Menurutnya, untuk soal pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi juga semua lapisan masyarakat termasuk perusahaan.
"Biar nanti saya panggil pihak perusahan untuk bisa menjelaskan soal ini," katanya.
Humas PT Adei Plantation, Budiman Simanjuntak, dikonfirmasi media ini, Minggu (3/2), membantah bahwa pihaknya tak mau kerjasama dengan SMKN 1 Pangkalankerinci. Namun diakuinya bahwa untuk komitmen dengan melakukan MoU, pihaknya belum mengarah ke situ. Pasalnya, banyak sekolah-sekolah lain juga yang melakukan kerjasama dengan perusahaan.
"Tapi kita komitmen kok, Bang, untuk kerjasama dengan SMKN 1 Pangkalankerinci meski tanpa ada MoU," tukasnya.
Penulis : Andi Indrayanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :