Peran Masyarakat Dibutuhkan untuk Kendalikan Mutu Pelayanan Pendidikan
Kamis, 31 Januari 2019 - 17:40:34 WIB
PEKANBARU - Peran masyarakat sangat penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Lingkungan sekolah sangat perlu tangan-tangan terampil dalam membantu sekolah sehingga mencapai visi misi sekolah yang sudah direncanakan.
Menyikapi hal itu, Universitas Riau dan UIN SUSKA Riau melalui Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) mitra Tanoto Foundation melaksanakan pelatihan untuk kepala sekolah dan pengawas kepada 48 peserta yang berasal dari 12 sekolah binaan LPTK Universitas Riau dan UIN SUSKA.
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari rangkaian Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) yang telah dimulai di tahun 2018 lalu. Pada tahun 2018 lalu, Tanoto Foundation telah melakukan pelatihan Pembelajaran aktif, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Budaya Baca.
Materi yang dilatihkan adalah mengidentifikasi manfaat peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pembelajaran
mengiventarisasi jenis peran serta masyarakat. Serta mengidentifikasi cara mendorong peran serta masyarakat.
"Peran serta masyarakat di sekitar sekolah merupakan hal utama dalam mengelola manajemen sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal.
Kata dia, sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Pasal 54 Ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
Pada Ayat 2 menyatakan bahwa masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan. "Saya mengharapkan kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah yang hadir di acara ini mampu berselaras dengan visi dan misi sekolah,” kata Jamal.
Lanjutnya, pentingnya dukungan masyarakat pada sekolah untuk mencapai keberhasilan pembelajaran perlu didorong secara massif. Namun hal ini bergantung kepada bagaimana cara sekolah dalam melibatkan masyarakat sesuai dengan potensinya masing-masing.
"Melalui Progam ini, kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah didorong untuk mempunyai program kerja yang berkelanjutan dan juga paham dengan fungsi kerja dari masing-masing pihak," kata dia.
Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana mengatakan, Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang fokus pada pendidikan. Lanjutnya, Tanoto percaya bahwa pendidikan berkualitas dapat mempercepat kesetaraan.
"Untuk mewujudkan itu Tanoto Foundation bekerjasama dengan mitra yang memiliki pemikiran yang sama pada tiga hal yaitu memperbaiki lingkungan belajar mengajar, menciptakan pemimpin masa depan dan memfasilitasi penelitian medis dan ilmu pengetahuan," jelasnya.
Melalui salah satu program yakni PINTAR, Tanoto meningkatkan ekosistem pendidikan melalui pengembangan kapasitas pengawas, kepala sekolah dan guru, serta pendidikan orang tua dan partisipasi masyarakat. Adanya kesamaan pemikiran dan peran yang sama akan sangat membantu sekolah dalam hal mengelola sekolah ke arah yang yang lebih baik.
"Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari penuh dan dilaksanakan dengan metode pembelajaran pendagogik. Dimana pelatihan dilaksanakan dua arah. Peserta aktif dalam kelas, diskusi dan tanya jawab. Fasilitator yang membawakan materi merupakan kepala sekolah dan pengawas sekolah Kota Pekanbaru yang sudah dilatih di Training of Trainer pada tahun 2018 yang lalu," jelasnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :