PEKANBARU - Tanoto Foundation bersama Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru serta Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru melalui program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR) memberikan pelatihan tentang peran serta masyarakat untuk SD/MI dan SMP/MTS Mitra, Sabtu (26/1/2019) di Hotel Tjokro. Pelatihan ini diikuti Kepala sekolah, guru dan komite sekolah.
Koordinator Provinsi Riau Tanoto Foundation Dendi Satria Buana menjelaskan, lingkungan sekolah yang kondusif bisa berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar mengajar berbasis komunitas untuk mendorong ke arah yang lebih baik. Untuk itu, dukungan masyarakat di sekolah perlu disinergikan dengan program yang ada di sekolah untuk mewujudkan sekolah yang mampu melaksanakan pembelajaran yang berkualitas.
Lanjutnya, sesuai UU No 20 Tahun 2003 Pasal 54 Ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Pada Ayat 2 menyatakan bahwa masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan.
"Pelatihan ini merupakan lanjutan dari rangkaian Program PINTAR yang telah dimulai di tahun 2018 lalu. Pada tahun lalu (2018), Tanoto Foundation telah melakukan pelatihan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dan Pembelajaran kepada 1.346 guru, kepala sekolah dan pengawas di Provinsi Riau. Sebanyak 339 orang diantaranya merupakan pendidik dari Kota Pekanbaru," kata dia.
Adapun materi diberikan pada pelatihan ini, pertama mengidentifikasi manfaat peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pembelajaran, kedua mengiventarisasi jenis peran serta masyarakat dan mengidentifikasi cara mendorong peran serta masyarakat.
"Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini berjumlah 102 orang yang merupakan utusan 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs. Masing-masing sekolah mengirimkan 4 peserta kepala sekolah, guru dan 2 Komite Sekolah. Selain dari sekolah, hadir juga pengawas yang berasal dari Pengawas Sekolah SD/MI dan Pengawas SMP/MTs," jelasnya.
Dendi menyebut, pentingnya dukungan masyarakat pada sekolah untuk mencapai keberhasilan pembelajaran perlu didorong secara massif. Namun hal ini bergantung kepada bagaimana cara sekolah dalam melibatkan masyarakat sesuai dengan potensinya masing-masing.
"Melalui Progam PINTAR Tanoto Foundation menfasilitasi sekolah mitra program untuk mengidentifikasi keterlibatan masyarakat dan bagaimana cara untuk mendorongnya agar semua pihak bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu melalui Pelatihan Peran Serta Masyarakat," kata dia.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Edward S Umar menyebut, pihaknya juga mendorong orang tua dan komite sekolah untuk lebih maksimal menyusun program-program di sekolah yang mudah dilaksanakan. Kegiatan yang diikuti peserta ini sangat sejalan dengan apa yang sekolah dan komite sekolah butuhkan.
"Ini sangat baik sekali. Kita juga berharap orang tua tidak serta merta menyerahkan anak kepada lembaga pendidikan. Tapi orang tua juga harus terlibat di luar sekolah. Dalam artian di rumah tangga," kata dia.
Ia menyebut, pihaknya selalu memberikan dukungan kepada komite untuk bekerja lebih maksimal menyusun program pembelajaran dan kurikulum di sekolah. Ia juga mendorong agar warga sekolah memberikan model pembelajaran yang terjangkau anggarannya dan mudah terealisasikan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh anak didik.
"Kalau saya lihat kegiatan ini sangat baik. Yang diberikan dan disajikan sesuai dengan kebutuhan sekolah," jelasnya.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :