Oleh Lapri, MPd Kepala Sekolah SDN 106 Pekanbaru

PEKANBARU - Salah satu faktor penting dan sering terlupakan oleh publik adalah sekolah dan peran serta masyarakat. Padahal, peran serta masyarakat ini sudah ada diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 54 Ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “ Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan”. Ayat 2 menyatakan bahwa “Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan”.

Ini sangat jelas dan tergambarkan bahwa potensi kemajuan sekolah juga bisa bersumber dari peran serta masyarakat yang ada di sekitar sekolah. Ini salah satu factor pendukung keberhasilan sekolah menjadi sekolah yang berkualitas. Merujuk dari hal ini, kami sepakat untuk terus membina hubungan dengan lurah, komite sekolah dan walimurid serta masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar sekolah.

Selama 14 tahun saya menjadi kepala di 4 sekolah yang berbeda, hal yang selalu dilakukan adalah membina hubungan baik dengan komite sekolah dan masyarakat sekitar sekolah. Ini merupakan tahun ke-4 saya sebagai kepala sekolah di SDN 106 Pekanbaru. Saya selalu mengundang komite sekolah, masyarakat untuk ikut dalam rapat sosialisasi apapun kegiatan yang ingin dilaksanakan oleh sekolah. Hal ini dilakukan untuk membina komunikasi terus menerus dengan mereka dan juga sebagai pelaporan terhadap kemajuan dan hambatan yang dialami sekolah.

Peran Serta Walimurid
Sekolah kami merupakan salah satu sekolah mitra dari Program PINTAR Tanoto Foundation. Salah satu aktifitas yang dikembangkan adalah program budaya baca. Program ini adalah menumbuhkan minat dan budaya baca siswa melalui sudut baca dan pemamfaatan pustaka sekolah. Sehubungan dengan hal ini, kami dari pihak sekolah juga menyampaikan hal ini kepada walimurid dan komite sekolah.
Respon yang diberikan oleh walimurid sangat luar biasa. Mereka sepakat untuk membuat sudut baca di kelas. Semua menjadi tanggung jawab walimurid. Siti Aminah salah satu walimurid yang selalu aktif dalam berkomunikasid dengan pihak sekolah. Menurut Siti, “Awalnya memang agak berat menyakinkan walimurid untuk membantu sekolah, ada yang setuju ada juga yang tidak setuju. Namun, ini tidak menjadi hambatan bagi kami walimurid dalam ikut berperan dalam memajukan sekolah. Lambat laun, beberapa yang dulunya tidak setuju akhirnya ikut berpartisipasi juga bersama-sama. Contohnya sekarang kami membuat pojok baca di kelas.” Selain pojok baca di kelas, walimurid juga ikut membuat taman sekolah yang asri dan nyaman.

Peran kelurahan menjaga kebersihan sekolah
Sampah merupakah permasalahan utama yang dihadapi sekolah pada umumnya. Banyak sampah yang sudah dikumpulkan dan tidak dibuang ke TPA menjadi masalah baru yang dihadapi sekolah. Sampah akan kembali berserakan. Melalui Lurah Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir, sampah-sampah yang sudah dikumpulkan diambil secara rutin oleh pihak terkait. Ini merupakan salah satu peran serta masyarakat sekitar sekolah yang peduli dengan keberadaaan sekolah. Dengan sekolah bersih dan asri, SDN 106 Pekanbaru menjuarai lomba Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan sekarang sedang dalam persiapan untuk melanjutkan ke tingkat nasional. Ini merupakan buah dari keberhasilan sekolah dalam membina hubungan baik dengan komite sekolah, masyarakat dan walimurid di sekolah kami.

Komite Sekolah SDN 106 Pekanbaru, Hermansyah, SSos mengatakan, “Apa yang sudah dilakukan oleh warga sekolah SDN 106 Pekanbaru sangat inovatif. Saya melihat bagaimana sekolah membangun hubungan yang baik dengan semua pihak dan ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah yang lain. Fungsi kepala sekolah juga sangat berperan penting, salah satunya adalah adanya transparansi anggaran sekolah. Laporan keuangan sekolah dipajang di dinding sekolah sehingga semua orang bisa mengakses informasi ini dengan mudah.” Ini disampaikan Herman, yang sehari-hari bekerja di salah satu dinas di Provinsi Riau.

Hal-hal inilah yang menjadi buah dari keseharian saya di sekolah. Ketekunan dan kejujuran merupakan hal utama dalam membangun kepercayaaan dengan masyarakat. Praktik baik yang selama ini dilakukan juga tidak terlepas dari peran Tanoto Foundation yang terus membantu dalam melaksanakan fungsi kepala sekolah dengan baik dan terarah. Adanya pelatihan Manajemen Sekolah dan pendampingan yang didapatkan sangat berguna bagi saya. Semoga praktik baik ini bisa menular ke guru-guru disekolah saya dan juga bisa dikembangkan di sekolah lain dengan hasil yang lebih baik lagi. (*)

BERITA LAINNYA
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Asmar-Muzamil Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Terpilih Resmi Lantik Tengku Zulfan Jadi Pj Sekda, Ini Pesan Bupati Pelalawan Korban Pemerkosaan di Bawah Umur Dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan Antisipasi Luapan Sungai Kampar di Jalintim, Ini Intruksi Kapolres Pelalawan Zukri and Husni are Confirmed as the New Leaders of Pelalawan by the Regional People's Representative Council During a Plenary Session		Pekanbaru Darurat Sampah, Warga Diminta Aktif Berpartisipasi PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan Olimpiade Fisika ke-19 FKIP Unri Resmi Dibuka, Diikuti 751 Peserta se-Sumatera Wabup Husni Lantik 3 Kepala OPD, Ini Daftar Namanya 5 Kuansing's Districts are Flooded, and a Disaster Alert has been Issued