Bupati Sampaikan Mahasiswa Harus Paham Teknologi di Kuliah Umum AMIK
Kamis, 20 Desember 2018 - 17:22:33 WIB
SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan memberi Kuliah Umum bagi mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang, Kamis (20/12/2018).
Kegiatan dalam rangka sharing informasi dan meningkatkan optimisme mahasiswa AMIK menyongsong masa depan itu, dipusatkan di Aula Kantor Bupati.
Direktur AMIK Selatpanjang Zulfikri S Kom MKom menjelaskan, kampus yang dipimpinnya masih tetap eksis sejak berdiri 15 tahun lalu dan diharapkan ke depan akan semakin eksis karena diwacanakan dalam waktu dekat Yayasan Insani Bengkalis akan menyerahkan AMIK Selatpanjang kepada yayasan di Kepulauan Meranti.
Sejauh ini jumlah mahasiswa AMIK Selatpanjang berjumlah 800 sudah terserap di lapangan kerja yang telah bekerja di instansi pemerintah dan swasta.
Disampaikannya juga dalam rangka meningkatkan kualitas ke depan akan dibuka jurusan baru yakni Desain Komunikasi Visual yang saat ini sedang dikomunikasi dengan UGM Jogjakarta.
Ke depannya juga AMIK Selatpanjang berencana akan meningkatkan status jenjang pendidikan menjadi S1 dan menjadi STMIK.
Tema yang diambil dalam kuliah umum tersebut adalah Kemajuan Teknologi dan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan.
Adapun pembicara dalam kuliah umum tersebut adalah Bupati Kepulauan Meranti H Irwan, Mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, Ketua KPID Riau Meranti Falzan Surahman, Direktur Amik Selatpanjang Zulfikri S kom M Kom. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen tenaga pengajar dan serta ratusan mahasiswa AMIK.
Dalam hal peningkatan status, Bupati Kepulauan Meranti menyambut baik terhadap hal ini. Dikatakannya Pemkab Kepulauan Meranti telah berupaya memberikan perhatian yang besar untuk memajukan AMIK ke depan.
"Jika sekarang baru ada 2 jurusan, harapan saya ke depan bisa ditambah dan meningkat menjadi institut bahkan universitas," ujar Bupati disambut tepung tangan dari para mahasiswa.
Diakui Bupati untuk mengembangkan AMIK Selatpanjang sejak 2 tahun yang lalu Pemkab Kepulauan Meranti sudah berencana membangun gedung baru AMIK Selatpanjang yang saat ini masih dalam tahap perencanaan.
Pada materi kuliah umum, Bupati berharap mahasiswa harus punya cara berfikir permanen yaitu komitmen pada diri sendiri dengan membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa sebagai filosofi hidup.
Selanjutnya Bupati memaparkan, apa itu era 4.0 yang juga dikenal dengan revoluasi industri generasi Ke IV. Era dimana telah ditemukannya komputer dan internet yang membuat perubahan luar biasa pada dunia.
"Sebagai mahasiswa harus memahami dan menyikapinya dengan baik, karena bangsa yang unggul adalah bangsa yang paling cepat dengan penguasaan teknologi digital," ucapnya.
"Individu yang kuat adalah individu yang dengan kompetensinya mampu menyesuaikan diri terhadap semua perubahan yang terjadi," ujar Bupati.
Salah satu media untuk meningkatkan kompetensi agar SDM mampu berkompetisi dikatakan Bupati adalah Kampus AMIK Selatpanjang. Namun untuk menjadi kampus yang bisa diandalkan AMIK harus terus mengembangkan diri mulai dari kurikulum, kapasitas dosen, kualitas pengajaran dan fasilitas kampus.
Paparan Bupati selanjutnya terkait pembangunan ekonomi di perbatasan, dikatakan Bupati bicara pembangunan ekonomi di perbatasan sangat erat kaintannya dengan ekonomi Indonesia dan ASEAN karena menghubungkan kerjasama antar negara. Seperti Meranti mempunyai hubungan dagang yang kuat dengan negara tetangga Malaysia, Singapura. Seperti yang terjadi saat ini Meranti merupakan pengekspor terbesar Sagu, Arang dan Kelapa yang menjadi komoditas besar pembentuk perekonomian Meranti.
Sementara itu, Wan Abu Bakar dalam kuliah umumnya di hadapan mahasiswa AMIK, sangat setuju dengan rencana peningkatan status AMIK menjadi universitas. Alasannya untuk berkembang menjadi sebuah kampus harus memiliki banyak jurusan dan berstatus Universitas.
"Saya sangat mendukung itu karena Meranti tidak akan maju jika tidak memiliki SDM yang berkualitas dan salah satu tempat mencetaknya adalah AMIK Selatpanjang," ucap Wan.
Senada dengan penyampaian Bupati, mantan Gubernur Riau H Wan Abu Balar juga mengajak mahasiswa untuk tidak lagi berfikir secara konvensional tapi harus memiliki pola pikir maju dan berkembang salah satunya dengan memanfaatkan teknologi internet saat ini yang membuat segala sesuatu menjadi mudah dan efisien.
Dan tak lupa sebagai masyarakat Melayu yang Agamis ia juga mengingatkan mahasiswa jangan larut pada hal yang bertentangan dengan nilai asusila.
"Teknologi juga jangan sampai merusak nilai budaya, karena Allah akan mengangkat derajat orang yang berakhlak dan berilmu," ucapnya.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :