Guru Honor Komite di Rohul Inginkan Jadi Guru Bantu Daerah
Selasa, 27 November 2018 - 15:12:27 WIB
PASIR PANGARAIAN - Karena banyaknya nasib guru honor komite yang masih banyak harus diperjuangkan, Forum Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri pendidikan Dasar (FGPHSND) yang terbentuk pada 24 November 2017 silam, gelar ulang tahun pertama di 24 November 2018.
Pada perayaan HUT FGPHSND Rohul pertama, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Ibnu Ulya yang juga Dewan Pembina FGPHSND Rohul, di Pasir Pangaraian, kemarin.
Di HUT FGPHSND Rohul, juga dihadiri ketua FGPHSND Rohul, Juliadi serta pengurus FGPHSND kabupaten Rohul. Juliadi mengaku, di usia yang baru menginjak satu tahun ini tentunya banyak hal-hal yang harus diperjuangkan oleh pihaknya dalam meningkatkan kesejahteraan para guru komite.
Tegasnya, dengan kecilnya honor yang diterima guru komite tentunya sangat bertolakbelakang dengan beban kerja yang jauh lebih berat ketimbang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Juga diakuinya, pihak sekolah juga seakan tutup mata akan nasib guru honor komite yang beban kerjanya serius namun gajinya main-main atau tidak sesuai dengan beban kerjanya.
“Kami guru honor bekerja lebih berat bebannya dari pada guru PNS, namun gajinya hanya Rp500 ribu per bulan hingga Rp700 ribu per bulan bila sekolahnya banyak muridnya," tegasnya Minggu (25/11/2018) sore.
Sehingga sebagai Ketua FGPHSND Rohul, dirinya berharap kado ulang tahun yang pertama ini adalah naikan kelas guru honor komite menjadi guru bantu (GB) daerah, agar kesejahteraanya bisa lebih sedikit terangkat.
Diakui Juliadi lagi, saat ini FGPHSND Rohul telah mempunyai legalitas yang jelas mulai dari SK. Menkumham Ri, hingga terdaftar di Kesbangpol kabupaten Rohul, dengan anggota ribuan guru honor komite yang tersebar di Rohul.
Kemudian, Kadisdikpora Rohul, Ibnu Ulya menyatakan, tetap berusaha untuk mempasilitasi harapan dan aspirasi para guru honor komite, dalam meningkatkan kesejahteraanya.
Diakuinya, memang secara finansial honor guru komite sangat jauh dari kata sejahtera, namun pemerintah daerah terus mencari cara dan regulasi bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru honor komite.
"Walaupun honor kecil saya meminta para guru komite agar tetap bersemangat dalam mengajar dan mencerdaskan generasi muda Rohul," harapnya.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Liverpool, Chelsea, dan Man City Kompak Bermain Imbang pada Pekan ke-21 Liga Inggris Bupati Pelalawan Harap Layanan Kantor Pertanahan Semakin Baik Simpan 28 Paket Sabu dalam Kotak Rokok, Polisi Tangkap Pengedar di Inhil Warga Desa Renak Dungun Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Baliho Sindiran untuk Camat dan Kades Viral Tak Bersengketa, Abdul Wahid-SF Hariyanto Bakal Dilantik 7 Februari Mendatang
|
|
Polda Riau Gagalkan Peredaran 53,6 Kg Sabu dan 49 Ribu Pil Ekstasi Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Diciduk Polres Inhil Masalah Tak Kunjung Selesai, Pj Walikota Pekanbaru Tetapkan Status Darurat Sampah Diduga Nepotisme dan Tidak Transparan, PMD Meranti Instruksikan Perekrutan Ulang Perangkat Desa Sungai Tohor Barat Palm Mitra Plasma Fresh Fruit Bunches in Riau are Down 3% This Week, Reaching IDR 3,462/Kg
|
Komentar Anda :