www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Liverpool, Chelsea, dan Man City Kompak Bermain Imbang pada Pekan ke-21 Liga Inggris
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Penelitian Cambridge: Siswa Indonesia Termasuk Pengguna Teknologi Tertinggi di Dunia
Jumat, 23 November 2018 - 15:54:41 WIB
Peneliti ungkap bahwa pelajar Indonesia sangat familiar memanfaatkan tekonologi untuk belajar.
Peneliti ungkap bahwa pelajar Indonesia sangat familiar memanfaatkan tekonologi untuk belajar.

Baca juga:

Penelitian Cambridge: Siswa Indonesia Termasuk Pengguna Teknologi Tertinggi di Dunia

PEKANBARU-Siswa Indonesia memang sangat akrab dengan teknologi – dan bukan hanya media sosial, seperti yang diperlihatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Cambridge International, yaitu Global Education Census.

Penelitian yang baru pertama kali dilakukan dan dirilis secara global pada tanggal 13 November 2018 ini menunjukkan bahwa pelajar Indonesia termasuk pengguna teknologi tertinggi di dunia di bidang pendidikan. Siswa Indonesia juga terbukti paling bersemangat untuk menjadi pengusaha, dibandingkan dengan murid-murid lain di dunia.

Survei yang dilakukan oleh organisasi pendidikan terkemuka, Cambridge International yang merupakan bagian dari Universitas Cambridge, merupakan penelitian global pertama yang secara komprehensif membantu memperlihatkan kehidupan sekolah di seluruh dunia saat ini untuk para pelajar berusia 12-19 serta para guru mereka. Di Indonesia, sebanyak 502 siswa dan 637 guru berpartisipasi dalam survei tersebut. 

Hasil studi ini membuktikan bahwa lebih banyak pelajar Indonesia yang menggunakan teknologi di dalam kelas, dibandingkan dengan pelajar di negara-negara lain, termasuk di negara-negara yang lebih maju.

Siswa Indonesia menduduki peringkat tertinggi secara global selaku pengguna ruang IT/komputer (40%) di sekolah. Mereka juga menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia dalam penggunaan komputer desktop (54%), setelah Amerika Serikat.

Lebih dari dua pertiga pelajar (67%) di Indonesia menggunakan smartphone di dalam pelajaran kelas, dan bahkan lebih sering untuk mengerjakan pekerjaan rumah (81%).

Meski demikian, perangkat tradisional lain seperti pulpen dan kertas masih digunakan oleh para siswa di kelas maupun di rumah sehari-hari, sedangkan papan tulis masih populer digunakan di ruang kelas, seperti yang diungkapkan oleh 90% guru di Indonesia.

Para pelajar di Indonesia juga berbeda tipis dengan Amerika Serikat sebagai pengguna laptop tertinggi untuk pekerjaan rumah (84%, dibandingkan dengan 85% di Amerika Serikat).

Tingginya tingkat keakraban dengan teknologi ini bukan hal yang mengejutkan di Indonesia, dimana pengguna internet telah mencapai 143,26 miliar orang di tahun 2017 berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun, sensus baru ini menunjukkan bahwa teknologi juga dapat berperan dalam pendidikan.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gatot Pramono, sebelumnya menegaskan pentingnya teknologi bagi dunia pendidikan.

"Dengan teknologi, para guru dan institusi pendidikan dapat mengelola materi secara lebih efisien dan dapat lebih fokus terhadap pembangunan karakter, serta menginspirasi minat dan kemampuan berpikir kritis melalui kelas interaktif. Pemerintah juga beralih ke teknologi untuk memperluas akses pendidikan kepada masyarakat melalui inisiatif seperti kelas online," jelasnya.

Global Survey Education juga memaparkan cita-cita para siswa Indonesia setelah lulus. Mayoritas siswa (93%) mengungkapkan bahwa mereka ingin melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Seperti halnya murid-murid di negara lain, banyak pelajar Indonesia yang ingin menjadi dokter atau dokter gigi (26%). Namun siswa Indonesia ternyata paling banyak tertarik menjadi pengusaha secara global, dimana 7% mengatakan menjadi pengusaha merupakan pekerjaan ideal bagi mereka.

Teknologi juga berperan dalam pilihan karir dan bidang studi siswa Indonesia, dimana 6% mengatakan bahwa mereka bercita-cita menjadi insinyur atau pengembang software, dan 39% mengatakan bahwa mereka mengikuti pelajaran Ilmu Komputer. Saat ini Indonesia mengalami perkembangan ekosistem start-up teknologi yang dinamis, dipicu pengusaha-pengusaha muda yang mengejar inovasi digital di beragam sektor, mulai dari transportasi hingga fintech.

Global Education Census mencatat pendapat dari hampir 20.000 pelajar dan guru di seluruh dunia, dengan fokus pada 10 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Cina, India, Amerika Serikat, dan Argentina.

“Sebagai pemimpin global dalam inovasi pendidikan, kami merasa sangatlah penting untuk benar-benar memahami kehidupan dan pembelajaran para siswa dan guru. Sensus ini memberikan data nyata dan berwawasan tentang keberagaman praktik pembelajaran dan teknologi di dunia. Penelitian kami juga menunjukkan adanya peluang untuk inovasi dan kreativitas dalam praktik pembelajaran, yang merupakan inti dari kerja sama kami dengan sekolah-sekolah lokal di seluruh dunia,” ungkap Dr. Ben Schmidt, Direktur Regional Asia Tenggara dan Pasifik Cambridge International.

“Seiring dengan pelajar Indonesia melanjutkan perjalanan mereka menjadi pemikir, inovator, dan pemimpin masa depan, memperdalam integrasi teknologi untuk mendukung pembelajaran mereka akan membantu menyiapkan mereka untuk berkompetisi di pasar global yang berkembang pesat.”

Bekerjasama dengan lebih dari 200 sekolah di Indonesia dari Aceh sampai Sumbawa Barat, Cambridge International mempersiapkan siswa sekolah untuk kehidupan mereka, membantu mereka mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat untuk belajar. (rilis)

Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Liga Inggris.Liverpool, Chelsea, dan Man City Kompak Bermain Imbang pada Pekan ke-21 Liga Inggris
Bupati Zukri hadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Tahun 2025 (foto/Andy)Bupati Pelalawan Harap Layanan Kantor Pertanahan Semakin Baik
MS pelaku pengedar narkotika jenis sabu yang diamankan Polres Inhil, (foto/Ayendra)Simpan 28 Paket Sabu dalam Kotak Rokok, Polisi Tangkap Pengedar di Inhil
Baliho yang dipasang warga Desa Renak Dungun berisikan kalimat sindiranWarga Desa Renak Dungun Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Baliho Sindiran untuk Camat dan Kades Viral
Pelantikan Gubernur Riau dan Wakilnya, Abdul Wahid-SF Hariyanto akan dilaksanakan 7 Februari (foto/Yuni)Tak Bersengketa, Abdul Wahid-SF Hariyanto Bakal Dilantik 7 Februari Mendatang
  Kapolda Riau Irjen MohammKapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menginterogasi salah seorang tersangka penyalahgunaan narkotika.ad Iqbal menginterogasi salah seorang tersangka penyalahgunaan narkotika.Polda Riau Gagalkan Peredaran 53,6 Kg Sabu dan 49 Ribu Pil Ekstasi
Hitungan jam pelaku pemerkosaan gadis di bawah 12 tahun langsung dibekuk polisi (foto/Ayendra)Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Diciduk Polres Inhil
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat terbitkan SK penetapan Status Darurat Sampah (foto/ist)Masalah Tak Kunjung Selesai, Pj Walikota Pekanbaru Tetapkan Status Darurat Sampah
Ilustrasi perangkat desaDiduga Nepotisme dan Tidak Transparan, PMD Meranti Instruksikan Perekrutan Ulang Perangkat Desa Sungai Tohor Barat
Palm mitra plasmaPalm Mitra Plasma Fresh Fruit Bunches in Riau are Down 3% This Week, Reaching IDR 3,462/Kg
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved