www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bupati dan Polres Pelalawan Sepakati Pembinaan Siswa Berprestasi Persiapan Rekrutmen Polisi Berkualitas
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Akankah Pendidikan Adab Mampu Membawa Indonesia Menuju Negara Adidaya?
Jumat, 02 November 2018 - 11:35:27 WIB

BOGOR - Pertanyaan tersebut pastilah terlintas dalam benak setiap peserta diskusi pada hari Kamis (1/11/2018). Pada hari itu Dompet Dhuafa Pendidikan menggelar diskusi dan bedah buku karya Dr Adian Husaini. Buku fenomenal tersebut berjudul Pendidikan Islam Mewujudkan Generasi Gemilang Menuju Negara Adidaya 2045. Pendidikan Adab merupakan konsep yang Adian tawarkan dalam buku tersebut.

Buku ini dibedah langsung oleh penulisnya yang berkesempatan hadir ke Bumi Pengembangan Insani, Desa Jampang, Kabupaten Bogor, dimana Dompet Dhuafa Pendidikan berkantor. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh 80 orang. Para peserta tersebut berasal dari para aktivis, praktisi, dan pengelola pendidikan. Diskusi pun berlangsung seru dan hangat.

“Pendidikan bukan bisnis, pendidikan itu adalah suatu misi,” ungkap penulis buku yang juga menjabat sebagai Ketua Program Doktor Pendidikan Islam, Universitas Ibnu Khaldun Bogor ini. Selanjutnya Adian juga menyebutkan bahwa generasi terhebat yang pernah ada di muka bumi ini ada tiga. “Pertama, generasi para Sahabat Nabi yang mengalahkan Romawi dalam Perang Yarmuk. Kedua, generasi Sholahuddin Al-Ayubi yang spektakuler. Dan ketiga adalah generasi Muhammad Al-Fatih yang merupakan pemimpin suatu generasi emas,” sebut Adian.

Generasi-generasi inilah prototype dari mereka yang mendapatkan Pendidikan Adab secara paripurna. Pendidikan sudah selayaknya memiliki misi membentuk generasi-generasi seperti ketiga generasi pendahulu tersebut.

Dalam buku tersebut juga, Adian merumuskan konsep reformasi pendidikan nasional di era disrupsi ini. Reformasi yang Adian maksudkan adalah pendidikan konstitusional yang adil dan beradab. Berbagai pertanyaan kemudian disampaikan oleh audiens terhadap konsep yang Adian tawarkan tersebut.

Iwan Syahrudin sebagai praktisi pendidikan mempertanyakan bagaimana menanamkan konsep pendidikan Islam yang digagas oleh pembicara dalam menghadapi Era Revolusi 4.0? Adian menyampaikan

"Dalam Era Revolusi 4.0 terdapat peluang sekaligus tantangan dalam mengimplementasikan konsep Pendidikan Islam. Justru hal ini membuat saya semakin terpacu untuk membuktikan bahwa Konsep Pendidikan Islam dapat diimplementasikan dalam berbagai zaman" paparnya.

Beliau juga menambahkan, era revolusi 4.0, memudahkan orang untuk belajar dimanapun. Namun perlu dipahami juga bahwa salah satu hal yang penting dalam Konsep Pendidikan Islam adalah Adab. Adab ini mengharuskan adanya interaksi tatap muka secara langsung antara guru dengan muridnya. Maka perlu dibuat perancangan kurikulum yang tepat, agar revolusi 4.0 tetap sejalan dengan Konsep Pendidikan Islam.

Diskusi dan bedah buku ini dimoderatori oleh Aidil Azhari Ritonga, Koordinator CESA (Center for Education Study and Advocacy). CESA sendiri merupakan laboratorium pemikiran yang objek kajiannya berfokus pada isu-isu strategis pendidikan. Baik melalui penggalian model pendidikan yang terbaik dan tepat di masa keemasan Islam maupun perkembangan kontemporer saat ini serta relevansi di masa mendatang. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Pelalawan, Zukri, SE melakukan penandatanganan MoU bersama Polres Pelalawan (foto/Andy)Bupati dan Polres Pelalawan Sepakati Pembinaan Siswa Berprestasi Persiapan Rekrutmen Polisi Berkualitas
Bupati Zukri meninjau secara langsung becana longsor yang terjadi di Desa Delik (foto/Andy)Bencana Longsor di Delik, Bupati Pelalawan Berikan Bantuan Sembako
Rizky Bagus Oka, a member of Commission II of the Pekanbaru Regional PeopleCouncil Requests BPKAD to Finish Pekanbaru Non-Teacher PPPK TPP After Nearly a Year in Arrears
Komisi IV DPRD Pekanbaru ultimatum PT Ella Pratama Perkasa (EPP) tuntaskan masalah sampah (foto/Mimi)DPRD Ultimatum PT EPP Terkait Sampah dan TDS Ilegal, Harus Beres 31 Januari
Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil (foto/int)Gubri Terpilih Telah Ditetapkan, LAMR Minta Pemprov Perhatikan Budaya dan Tanah Ulayat
  Masriadi Hasan, the Chairman of the Riau National Zakat Amil Agency (photo/Yuni)The Riau National Zakat Agency Provides School Uniform Assistance to 2,750 High School Students
24-hour standby workshop at the PT DIPO Internasional Pahala Otomotif Pekanbaru dealer (photo/ist)Mitsubishi Fuso Makes Sure Customer Trucks Never Have Downtime by Opening a 24-Hour Standby Workshop in Pekanbaru
Yuliantini Wakil Bupati Inhil terpilih mendampingi, Herman pada saat Pilkada 2024 (foto/Ayendra)Wabup Terpilih Yuliantini Siap Jadi Ketua DPD Golkar Inhil
Lintas Riau-Sumbar tepatnya di Km 106 Desa Tanjung Alai, Kampar sudah dua arah (foto/Yuni)Perbaikan Terus Digesa, KM 106 Tanjung Alai Dibuka Dua Arah
Pisah sambut Kapolres Kabupaten Inhil (foto/Ayendra)Haru Pisah Sambut Kapolres Inhil dari AKBP Budi Setiawan-AKBP Farouk Oktora
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved