PEKANBARU - Tanoto Foundation bersama dua perguruan tinggi di Pekanbaru menggelar Lokakarya Perencanaan dan Pertemuan Awal LPTK Mitra, Rabu (10/10/2018). Kegiatan ini bagian dari Program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (Pintar).

Head of Teacher Training Institute Development Tanoto Foundation Ajar Budi Kuncoro mengatakan, melalui program Pintar, pihaknya bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Suska dan Universitas Riau (UR) dalam hal ini di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) ingin mendekatkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan sekolah.

"Guru ini kan produk dari LPTK . Oleh karena itu, dosen harus menyiapkan calon guru tersebut supaya setelah mereka lulus dari LPTK, itu siap untuk menjadi guru yang profesional," kata dia.

Lanjutnya, kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Pihaknya melatih dulu para dosen, kemudian melatih para guru dari sekolah mitra.

"Kita memilih enam fasilitator, lima orang berbasis mata pelajaran dan  satu orang untuk Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Mereka sudah diseleksi, sesudah itu mereka melatih para guru," jelasnya.

Program ini kata dia merupakan pendekatan sekolah secara menyeluruh. "Yang kita latih para guru, kepala sekolah dan komite sekolah. Supaya ada perubahan," sebutnya.

Ia menyebut, salah satu kelemahan pendidikan di Indonesia, biasanya bagus di tempat pelatihan atau magang. Namun saat praktek kembali lagi ke awal.

"Untuk itu kita juga ada program pendampingan setelah ini. Agar mutu pendidikan kita lebih maksimal," ujarnya.

Pada tahun pertama, lebih banyak ke strategi pembelajaran. Kemudia, pada tahun kedua fokus pada konten. "Jadi di mana kesulitan akan kita kembangkan modul, bukan hanya bagus secara mengajar tapi isi yang diajar juga harus ada," jelasnya.

Sambil berjalan hingga tahun ketiga, pihaknya akan terus melihat perkembangannya. "Kita akan lihat perkembangan ini, kemudian nanti kita diskusikan lagi, sehingga kita bisa buat perencanaan untuk langkah ke depan," jelasnya.

Wakil Dekan I Bidang Akademik FKIP UR Dr Zul Irfan, M SI mengatakan kampus terus berusaha meningkatkan mutu LPTK, sebagai penghasil calon guru. Apa lagi, FKIP UR diberi mandat melaksanakan program pendidikan profesi guru (PPG).

"Dalam rangka meningkatkan mutu ini kita menyambut baik program ini, kalau mutu dosen meningkat mutu pendidikan kita juga meningkat," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah