Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation
Puluhan Guru ToT Pelita Pendidikan Ikuti Praktik Lapangan
Kamis, 06 September 2018 - 12:24:59 WIB
PEKANBARU - Puluhan guru di Kabupaten/Kota di Riau mengikuti Training of Trainer (TOT) Program Pelita Pendidikan yang ditaja Tanoto Foundation beberapa waktu lalu. Kini, puluhan guru itu telah disebar ke beberapa sekolah mitra untuk melakukan praktik lapangan.
Seperti di SMP Negeri 3 Kota Pekanbaru, ada 12 guru peserta melakukan praktik lapangan, Kamis (6/9/2018). 12 guru ini terdiri dari beberapa mata pelajaran, seperti bahasa Inggris, IPS, serta Matematika.
Head of Teaching and learning Tanoto Foundation, Ujang Sukandi mengatakan, kegiatan ini merupakan program mutu pendidikan dasar meliputi SD, MI SMP dan MTS. Ada tiga fokus yang ditingkatkan di dunia pendidikan di Indonesia.
"Pertama pembelajaran, kedua managemen berbasis sekolah dan lebih khusus lagi budaya membaca," kata Ujang.
Untuk mencapai tujuan ini, Tanoto Foundation melakukan serangkaian kegiatan. Pertama adalah ToT tingkat nasional yang pesertanya sekarang melatih fasilitator daerah.
"Jadi ini ToT provinsi, ToT provinsi ini hasilnya akan melatih guru di Kabupaten/Kota," jelasnya.
Lanjutnya, lebih kurang sebulan ke depan, para peserta ToT tingkat provinsi ini akan melatih guru yang ada di Kabupaten/Kota. "Setelah ini akan terjadi pelatihan seperti ini tetapi kepada guru-guru langsung," kata dia.
Ia berharap, para peserta ini akan menerapkan gagasan yang dilatih. Untuk menjamin bahwa itu terlaksana, para peserta masih akan didampingi oleh fasilitator.
"Fasilitator tiap kabupaten ada 10 guru, yang mewakili guru mata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan dan Bahasa Inggris, masing-masing matapelajaran ada dua orang," jelasnya.
Salah satu peserta ToT, Erni Zami mengaku banyak mendapat pengalaman teknik mengajar. Ia menyebut, ada perbedaan teknik yang diterapkannya selama ini dengan yang Ia dapat di ToT.
"Setelah saya mengikuti pelatihan ini, ada suatu tantangan bagi saya untuk mengubah cara mengajar. Karena selama mendapat pelatihan ini saya mendapat banyak ilmu yang bermanfaat bagaimana siswa itu aktif, semangat, nyaman dan menyenangkan di dalam kelas," paparnya.
Guru SMP Negeri 3 Bengkalis ini mengakui, selama ini teknik mengajar yang Ia terapkan sering membuat siswa mengantuk. "Sebelum mengikuti pelatihan cara mengajar saya mungkin membuat anak malas dan ngantuk di kelas. Ke depan saya akan praktekkan cara mengajar yang didapat," sebutnya.
Kepala SMP Negeri 3 Pekanbaru Asbullah M.Pd berharap, program yang dijalankan Tanoto Foundation ini terus berjalan. Sehingga, mutu pendidikan terus meningkat dan juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini guru.
"Untuk Tanoto Foundation terus berlanjut dan bisa ke sekolah lain yang belum menjadi mitra, karena saya rasa penyakit guru sama sehingga satu sekolah diobat, sekolah lain juga bisa diobat," imbuhnya.
Penulis: Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :