PEKANBARU - Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maitreyawira melaksanakan kuliah perdana tahun akademik 2018/2019, Senin (3/9/2018) di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Jalan Jalan Bukit Barisan III (Jalan Riau ujung), Pekanbaru. Kuliah perdana sekaligus menandai hadirnya STAB Maitreyawira di Pekanbaru yang sebelumnya berlokasi di Jakarta.

Ketua STAB Maitreyawira, Ir Arief Harsono MM MPd B dalam kata sambutannya mengatakan, STAB Maitreyawira telah mendapatkan izin pindah lokasi dari Dirjen Bimas Buddha Kemenag R.I dengan surat keputusan No 195 tahun 2018 tentang perpindahan Lokasi Penyelenggaraan STAB Maitreyawira dari Komplek Duta Mas Jakarta Barat ke Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Pekanbaru.

"STAB Maitreyawira telah meluluskan ratusan Sarjana Pendidikan Agama Buddha dengan alumni menyebar ke seluruh Indonesia. Para alumni menjadi tenaga siap pakai dan mengabdi di berbagai Sekolah Umum Maitreya, vihara dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Buddha Republik Indonesia (RI), Caliadi SH MH mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru dan menjadi keluarga besar STAB Maitreyawira. "Mudah-mudahan pindahnya STAB Maitreyawira ke Pekanbaru membawa berkah dan kemajuan," terangnya.

Sedangkan kuliah umum disampaikan oleh Prof Dr Philip Kuntjoro Widjaja CC CPC BBA MBA yang mengangkat tema 'Peran Perguruan Tinggi Agama Buddha dalam menyongsong pengembangan inovasi menuju era revolusi industri 4.0'.

STAB Maitreyawira didirikan oleh para tokoh Agama Buddha Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI) yang membina vihara Buddha Maitreya yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Dengan tujuan pendidikan untuk membentuk Sumber Daya Manusia berkarakter, berkualitas dan bermoral kebajikan dalam mewujudkan Dunia Satu keluarga.

Kemudian meningkatkan kualitas intelektual umat Buddha, menciptakan sarjana Buddha yang memiliki kemampuan akademis, menyediakan tenaga yang profesional dalam memajukan Buddha Dharma, menyiapkan rohaniawan yang dapat menggerakkan kebahagiaan dan kasih sayang serta menjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama.

Kuliah Perdana turut dihadiri Kasubdit Dikti Ditjen Buddha, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MM, Ketua Umum DPP MAPANBUMI, Romo Citrawira, Ketua Wilayah IV MAPANBUMI, para Maha Pandita, Tokoh Agama Buddha Riau dan Pekanbaru serta dosen berbagai perguruan tinggi.

Penulis: Wisli
Editor: Budy

BERITA LAINNYA
Kendaraan Melintasi Tol Permai dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Melonjak Fachmi Ayah Pj Walikota Pekanbaru Meninggal, Achmad Merasa Sangat Kehilangan Ayah Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat Meninggal Dunia Zarman Candra Jabat Plh Sekda Pekanbaru Hanya 30 Hari Sejak SK Ditetapkan Booth BPOM Berikan Edukasi ke Warga di CFD Pekanbaru		5 Paslon Bupati Jagoan Partai Megawati Menang di Pilkada Riau, Ini Daftarnya Tol Padang-Sicincin Dibuka Skema One Way, Catat Jam Operasionalnya Jaga Kamtibmas, Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas Cooling System Masyarakat Simpang Kanan Ruas Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin Dibuka Gratis Saat Libur Nataru 2025 Telkomsel DCE 2024: Tingkatkan UKM lewat Digitalisasi dan AI