PEKANBARU-Mahasiswa kelompok 1 KKN Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyemarakkan program yang ditaja oleh Walikota Pekanbaru Firdaus yakni Maghrib Mengaji melalui program Perbaiki bacaan dan tilawah Al-Qur’an (PERBAN).

Kegiatan yang diusung oleh mahasiswa tersebut dilaksanakan setiap malam Minggu, dimulai dari ba’da Maghrib dan kemudian disambung kembali setelah Isya hingga pukul 21.00 wib.

Kegiatan ini dilaksanakan di Mushola Jannatun Na’im, tepatnya di Kelurahan Simpang Tiga Rt 04 Rw 05 Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Kelompok 1 KKN UMRI yang dibimbing oleh Ranti Darwin.SE,ME mempunyai visi agar penerus generasi Islam menjadi generasi yang Qur’ani.

PERBAN meliputi perbaikan bacaan tajwid, makhrojul huruf dan pembelajaran tilawah ber-maqam kurdi (bayyati). Sistem belajar santai namun tetap sopan, sehingga tidak ada jarak baik dari pengajar maupun yang diajar. Keakraban yang diciptakan seperti bermain dengan teman sebaya menambah riuh suasana belajar mengajar.

Metode yang di kemas menarik serta tidak monoton, sehingga menarik minat dari anak-anak serta remaja yang ingin belajar bacaan, irama dan tajwid dalam al-qur’an. Terbukti dari antusianisme peserta didik yang hadir dari kelas 5 SD sampai dengan jenjang SMP.

Selain mensukseskan program maghrib mengaji, mahasiswa KKN UMRI juga mengadakan didikan subuh yang dilaksanakan setiap hari Minggu ba’da subuh hingga pukul 08.00 wib. Kegiatan acara meliputi tadarus Al-Qur’an, belajar wudhu, salat berjamaah dan doa-doa pendek.

“Kami di sini berbagi sedikit ilmu yang kami ketahui, dengan cara pembelajaran yang santai dan tidak terlalu formal namun tetap sopan. Tujuan kami adalah mendidik anak-anak dan remaja menjadi generasi yang cinta Al-qur’an. Kebanyakan generasi sekarang terlalu sibuk dengan gadgetnya sehingga jauh dari Al-Qur’an,” ujar Hafiz, salah satu mahasiswa kelompok 1 KKN UMRI 2018. (Rls)
 
Editor : Yusni Fatimah