PEKANBARU - Sebanyak 20 orang santri dan santriwan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Babussalam, Pekanbaru, mengikuti Khatam Alquran, Selasa (1/5/2018) di Masjid Babussalam, Jalan Hanglekir, Pekanbaru.

Kegiatan tersebut dilaksanakan rutin setiap tahun setelah santriwan dan santriwati selesai mengikuti ujian akhir MDTA. Kepala Sekolah MDTA Babussalam, H. Zarkoni, mengatakan, dengan Khatam Al-Quran diharapkan membentuk generasi Qur'ani berakhlak dan berbudi pekerti mulia.

"Kami harap kepada santri yang ikut khatam hari ini untuk senantiasa membaca Al-quran dan meningkatkan kualitas pendalaman kajian. Untuk tahun ini santri kita ada 23 orang, tapi karena sesuatu hal yang  ikut katam hanya 20 orang. Kita berharap meski sudah khatam, anak- anak tidak putus disini saja, tapi harus lebih giat belajar Al-Quran yang nantinya bisa diteruskan untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," imbuh Zarkoni.

Pantauan di lokasi, acara digelar sejak pagi bersamaan dengan wisuda PAUD Az-Zahra. Diawali dengan pelepasan pawai  ta'ruf, diiringi drumband dari SD Annur, Pekanbaru.

Salah seorang wali santriwati, Yessy, ditemui di lokasi kegiatan, mengatakan, sangat memdukung dan mengapresiasi

penyelenggaraan khatam Al- Quran. Sebab kata dia, bisa menjadi momen untuk membangkitkan masyarakat, generasi muda dan anak-anak usia dini untuk cinta dengan Al- Quran.

"Terimaksih juga kita ucapkan kepada para guru- guru MDTA yang telah mendidik anak- anak selama ini. Bekal ilmu ini akan dibawa anak kaminke jenjang pendidikan lebih tinggi untuk semakin memperkuat ilmu agama. Akhlak mulia sangat diperlukan sampai kapanpun," tandas Yessy.

Rilis
Editor : Yusni Fatimah