BENGKALIS – Madrasah Diniyah Awaliah (MDA) Tarbiah Islamiyah, Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis terancam gulung tikar. Pasalnya, sekolah yang sudah beroperasi 36 tahun ini mengalami kesulitan keuangan setelah Pemerintah tidak lagi memberikan bantuan dana operasional.

Menurut Kepala Sekolah MDA tersebut, Khaidir melalui hubungan telepon seluler, bantuan dari Pemerintah sejak 3 tahun lalu, tidak lagi memberikan bantuan dana operasional, yang membuat pelaksanaan pendidikan menjadi terganggu.

“Memang sebelum 3 tahun lalu, Pemerintah terus memberikan dukungan pendidikan di MDA kita, tapi sejak 3 tahun sampai kini tidak ada lagi ada bantuan, yang membuat semakin hari untuk sarana pendidikan semakin tidak ada, “ujarnya, Kamis (1/3/2018).

Oleh karena itu, lanjut Khaidir, Jumat (2/3/2018) besok, seluruh wali murid yang berjumlah sekitar 86 orang, akan diajak untuk berembuk mencari solusi, bagaimana caranya agar pendidikan MDA ini tetap bisa berjalan.

“Kalau dalam rapat bersama seluruh wali murid besok, tidak ada juga jalan keluar untuk bisa tetap berlangsung pendidikan, maka dengan terpaksa MDA kita dalam satu minggu hanya satu kali,“ ujar Khaidir.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Teluk Pambang, Badrul Hisyam, mengungkapkan keperihatinkan terkait nasib MDA di desanya. Sedangkan MDA tersebut, adalah satu satunya tempat pendidikan Islam di Desa Teluk Pambang.

“Makanya kita berharap, perhatian Pemerintah dalam pendidikan Islam di MDA lebih serius. Jangan dibiarkan berjalan sendiri tanpa ada bantuan apapun dalam operasionalnya. Karena MDA itu sebagai dasar generasi mengenal agama Islam,“ ujar Badrul.

Penulis: Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah