36 Dosen UIR "Jemput" Calon Mahasiswa ke 3 Provinsi, Rektor: Semua Ruang Kuliah Kita AC kan
Senin, 26 Februari 2018 - 11:06:22 WIB
Pekanbaru - Memasuki penerimaan calon mahasiswa baru tahun perkuliahan 2018/2019, Universitas Islam Riau menurunkan 36 dosen ke tiga provinsi. Ke-36 dosen itu selama dua pekan akan turun ke seluruh kabupaten/kota di Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk mensosialisasikan keunggulan UIR kepada siswa SLTA sehingga mereka tertarik mendaftar ke UIR.
''Tahun ini kita targetkan pendaftaran calon mahasiswa sebanyak 10 ribu orang, naik dari tahun lalu yang hanya 8 ribu. Jadi sampaikanlah kepada masyarakat khususnya siswa SLTA bahwa UIR merupakan universitas tertua dan terbesar di Kopertis Wilayah X. Komitmen saya, tahun ini seluruh ruang kuliah akan kita pasang AC,'' kata Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L kepada tim dosen yang akan berangkat ke tiga provinsi di Gedung Rektorat UIR Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Senin pagi (26/2). Turut hadir Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, M.Si, Wakil Rektor II Ir. Asrol, M.Ec dan Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, M.Si.
Menurut Syafrinaldi, program 'jemput' bola dalam rekruitmen calon mahasiswa baru merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UIR. Program seperti ini juga dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi termasuk negeri. ''Universitas sekelas Gajah Mada pun menjemput bola dalam penerimaan mahasiswa apalagi kita dari universitas swasta,'' ujar Rektor. Karena itu para dosen yang telah dibekali hendaknya melaksanakan tugas dengan baik. Menguasai proses penerimaan dan semua program studi di masing-masing fakultas dalam lingkungan UIR. Penguasaan ini penting, sebab ketika nant berhadapan dengan calon mahasiswa akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab.
Hal yang terbaru, lanjut Rektor, mulai tahun ini UIR akan memberlakukan CBT (Computer Based Test). System CBT memberi kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendaftar kapan pun dan langsung test usai pendaftaran. Hasilnya pun dapat secara otomatis diketahui calon mahasiswa beberapa saat setelah test berakhir. ''Kalau mereka gagal atau tidak lulus, mereka dapat kembali mendaftar kemudian test lagi. Demikian seterusnya sampai ada kepastian bahwa mereka telah diterima,'' ujar Rektor.
CBT system, jelas Rektor, mulai diterapkan pada April mendatang di Kampus UIR. Tidak tertutup kemungkinan pada tahun-tahun mendatang system ini akan kita kembangkan di daerah-daerah sesuai dengan potensi kabupaten/kota di Provinsi Riau. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan Rudi Kurniawan Nakhodai BPC HIPMI Kepulauan Meranti, Targetkan Kemajuan Ekonomi Lokal Tumpukan Sampah Kini Jadi Pemandangan Lumrah di Pekanbaru, Pj Wako Sebut Begini Es Laksamana Mengamuk: Minuman Khas Riau yang Segar dan Mudah Dibuat
|
|
Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau PSPS Pekanbaru vs Persiraja Berakhir Imbang, Tetap Lolos 8 Besar Liga 2 Kapan Karet Wiper Harus Diganti? Simak Tanda-tandanya! 700 Jemaah Silver Silk Tour and Travel Jalani Manasik Umrah, Berangkat Awal Tahun ini HUT ke-24, Silver Silk Tour and Travel Tawarkan Promo Umroh dan Haji hingga Rp7,5 Juta
|
Komentar Anda :