PEMBINAAN dalam dunia olahraga tak bisa dilakukan secara instan. Pembinaan sejak usia dini menjadi sebuah keharusan untuk menjaga kelangsungan prestasi baik dari tingkat daerah hingga Internasional.
Pemprov Riau sendiri melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sudah sejak lama membangun kekuatan olahraga di Riau. Salah satunya melalui program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Melalui program PPLP inilah, Pemerintah Riau menggali potensi-potensi atlet sejak usia dini. Mereka dibina dan dilatih sesuai standar yang diharapkan dari seorang atlet.
Kendati belum seluruh cabor mampu melahirkan atlet yang diharapkan berprestasi dilevel yang lebih tinggi, namun tidak sedikit atlet nasional yang lahir dari PPLP Riau ini.
Beberapa Cabang Olahraga binaan PPLP Riau sudah membuktikan diri bahwa pembinaan usia dini sangat penting dilakukan. Sebut saja Cabor Senam, Angkat Berat dan Angkat Besi hingga Dayung dan Panahan.
Sebagian besar atlet dari Lima Cabor tersebut sudah melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi bagi Riau, bahkan bagi Indonesia. Bahkan, beberapa daerah lain, ikut "belajar" ke Riau, untuk sekedar mengetahui kisi pembinaan atlet usia dini.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam sebuah kesempatan mengatakan, saat ini PPLP dan sarana dan prasaran olahraga seperti venue eks PON XVIII 2012 lalu sebagai modal awal dalam memajukan olahraga di Riau.
"Pembinaan usia dini kita sudah berjalan, tinggal dimaksimalkan lagi. Venue-venue kita juga lengkap, ini nanti yang akan dikoordinasikan bagaimana atlet yang dibina Dispora dan KONI ini bisa memanfaatkan itu dan terbangun sinergitas," ungkap Gubri.
Dikatakannya, dari laporan yangd diterimanya dari Dispora pembina atlet usia dini ataupun KONI selaku pembina atlet senior, di PON XIX Riau lebih banyak mengandalkan atlet-atlet muda yang sebagian besar murni pembinaan sendiri.
"Kita juga bersyukur Riau sudah bisa mandiri dalam melahirkan atlet-atlet potensial. Ini menjadi modal untuk berprestasi kedepannya," tandas Gubri lagi.
Sebab itu, prestasi cemerlang Riau di PON XIX mempermudah langkah Pemerintah meyakinkan stakehoder terkait dalam membantu memajukan olahraga di Riau.
"Sektor swasta ikut membantu ini. Semuanya harus bersinergi. Untuk anggaran, tentunya kita juga berkoordinasi dengan DPRD. Jika prestasi bagus, tentu akan mudah kita meyakinkan DPRD dan pihak terkait lainnya," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Eddie Yusti menyatakan, untuk level PPLP, Riau masih cukup disegani dikancah nasional.
"Kita terus berupaya bagaimana program pembinaan PPLP ini terus berkembang ke beberapa cabor lain. Beberapa daerah menjadikan Riau kiblat pembinaan. Sebab itu kita harus bisa meningkatkan kualitas pembinaan kita," tuturnya.
Menurut Eddie, banyak bibit atlet yang saat ini tersebar disejumlah pelosok di Riau. "Banyak sebenarnya bibit-bibit kita yang belum terpantau oleh kita. Makanya para pencari bakat ataupun bibit atlet kita harus maksimal lagi kedepannya," kata Eddie.
(Adv)