Warga Protes Salat Id Dilarang tapi Mal Buka, Wagubri: Jangan Iri pada yang Salah
Kamis, 06 Mei 2021 - 16:24:24 WIB
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengaku mendengar banyak masyarakat protes terkait kebijakan pemerintah yang dirasa tidak merata. Salah satunya larangan salat Idul Fitri (Id) 1442 H/2021 M mendatang.
Seperti diketahui, daerah zona merah dan oranye dengan kasus penyebaran Covid-19 tinggi dilarang salat Id berjamaah, baik itu di rumah ibadah atau di lapangan terbuka. Namun, kata Wagubri, masyarakat protes dengan masih dibukanya pusat-pusat perbelanjaan yang mengundang kerumunan.
"Ada beberapa statement yang menyebut kenapa kita dilarang ke masjid, sementara di mal, pasar seakan-akan tak terkendali dan protokol kesehatan tidak diperhatikan," kata Wagubri, Rabu (5/5/2021).
Wagubri menanggapi bahwa hal tersebut hanya persoalan pemahaman masyarakat dan cara menyampaikan kebijakan.
Mestinya, kata dia, masyarakat memahami bahwa kebijakan pembatasan di rumah ibadah dalam situasi pandemi merupakan hal yang benar. Sedangkan kerumunan orang di pusat perbelanjaan adalah tindakan yang salah.
"Kenapa iri dengan yang salah? Jangan. Harusnya kita tetap berada di garis yang benar," katanya.
Wagubri meminta redaksional penyampaian juga diperhatikan. Pemerintah, kata Wagubri, meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan di mana pun, termasuk rumah ibadah dan pusat perbelanjaan.
"Itu seharusnya bahasa yang digunakan. Jangan malah kita ikut mengatakan, 'kok kita yang dipersulit ibadah, sementara yang di sana (pusat perbelanjaan) berkeliaran?' Tidak ada itu. Masyarakat harus memahami ini," jelasnya.
Penulis: Rinai
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :