PEKANBARU - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Provinsi Riau mengalami lonjakan. Saat ini virus tersebut sudah mencapai 60 kasus dengan penyebaran di lima daerah.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari menyebutkan kasus terbaru ditemukan di Kabupaten Bengkalis dan Kuantan Singingi.
"Sebelumnya terdeteksi di tiga kabupaten. Namun saat ini bertambah di Kabupaten Bengkalis dan Kuantan Singingi, sehingga menjadikan virus PMK sebanyak 60 kasus di Riau," ungkap drh Fara.
Adapun 60 kasus tersebut, dikatakan drh Fara tersebar di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 26 kasus, Indragiri Hilir dengan 18 kasus, Kampar dengan 6 kasus, Bengkalis dan Kuantan Singingi masing-masing 5 kasus.
drh Fara mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah musim hujan dan banjir yang melanda Riau.
Cuaca ekstrem ini berisiko mempercepat penyebaran PMK serta penyakit lain seperti Septicaemia Epizootica (sapi ngorok) dan Jembrana, yang juga menjadi ancaman serius bagi peternakan.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas PKH Riau telah mempercepat program vaksinasi guna menekan penyebaran wabah. Dimana hingga saat ini total vaksin yang telah disuntikkan mencapai 1.730 dosis.
"Vaksinasi PMK akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, kami telah mendistribusikan 4.100 dosis vaksin ke lima kabupaten/kota di Riau," ujar drh Fara.
Adapun dikatakan drh Fara, ribuan dosis itu tersebar di Kota Pekanbaru sebanyak 573 dosis, Kabupatan Kampar dengan 562 dosis, dan Inhu dengan 595 dosis.
Menurutnya, vaksinasi tahap pertama sudah selesai dengan total 4.600 dosis yang telah diterima dan disebarkan. Sementara itu, pemerintah pusat juga akan menambah pasokan vaksin untuk Riau.
Jika sesuai rencana, bantuan vaksin sebanyak 13 ribu dosis akan dikirim pada Februari mendatang.
"Tahun ini, Riau mendapatkan alokasi vaksin PMK sebanyak 53.600 dosis, yang akan dikirim secara bertahap. Untuk tahap awal, pemerintah pusat akan mengirimkan lebih dari 30 ribu dosis," tambahnya.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :