www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tinjau RSD Madani Pekanbaru, Pj Wako Tekankan Pegawai Harus Profesional
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Dianggarkan Rp1,6 T, Pembangunan RS Pusat Otak dan Jantung Riau Dimulai Januari 2025
Jumat, 13 Desember 2024 - 17:53:45 WIB

PEKANBARU – Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menetapkan Januari 2025 sebagai target pelaksanaan groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Pusat (RSP) Otak dan Jantung di Provinsi Riau. Sebagai langkah awal, kegiatan pembersihan lahan (land clearing) direncanakan mulai dilakukan pada Desember 2024 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, menjelaskan bahwa anggaran pembangunan rumah sakit ini, termasuk fisik dan peralatan medis, sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Adapun lahan pembangunan seluas 10 hektare merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Riau.

Total anggaran yang dihabiskan untuk membangun gedung dan membeli peralatan kesehatan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp1,6 triliun.

Pada tahap awal dianggarkan Rp 250 miliar untuk DED dan pembangunan awal.

“Lokasinya di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, dengan rencana pembangunan gedung delapan lantai dan 350 tempat tidur pada tahap pertama. Kontrak pembangunan fisiknya sudah diteken pada 6 Desember 2024, dan groundbreaking dimulai Januari 2025. Saat ini, kami mempersiapkan land clearing dan mobilisasi peralatan,” ujar Sri Sadono, Jumat (13/12).

Tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang akan dijadikan rumah sakit. Hasil survei memastikan bahwa lahan tersebut aman dan tidak memiliki masalah sengketa kepemilikan. Selain itu, telah dilakukan uji tanah dan berbagai persiapan teknis lainnya.

“Kami memastikan lahan bebas dari kendala teknis maupun hukum. Seluruh proses ini mendukung kelancaran proyek yang sangat strategis bagi masyarakat Riau,” tambah Sri Sadono.

Manfaat Besar untuk Masyarakat Riau
Rumah sakit ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pelayanan kesehatan dan ekonomi daerah. Salah satu manfaat utamanya adalah memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan spesialis tanpa harus dirujuk ke rumah sakit vertikal di luar provinsi. Hal ini juga dapat mengurangi angka masyarakat yang berobat ke luar negeri, seperti ke Malaysia atau Singapura.

“RSP Otak dan Jantung ini akan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan intensif yang sangat dibutuhkan. Selain itu, rumah sakit ini juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi tenaga medis dan non-medis di Riau,” kata Sri Sadono.

Pembangunan rumah sakit ini diproyeksikan memberikan efek berantai (multiplier effect) yang positif. Aktivitas seperti health tourism, peningkatan okupansi hotel, usaha kuliner, laundry, kos-kosan, hingga pengemudi transportasi online akan mendapat manfaat dari meningkatnya jumlah pengunjung ke Riau.

“Dengan adanya fasilitas ini, Riau juga berpotensi menjadi pusat layanan kesehatan regional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” harapnya dikutip MC.Riau.

Rumah Sakit Pusat Otak dan Jantung di Pekanbaru ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur kesehatan. Tetapi juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau secara keseluruhan. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat tinjau layanan kesehatan RSD Madani (foto/int)Tinjau RSD Madani Pekanbaru, Pj Wako Tekankan Pegawai Harus Profesional
Khairul Amri, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Riau (foto/Naldi)Pemerintah Izinkan Lagi Pedagang Eceran Jual LPG 3 Kg, Pengamat Ingatkan Pentingnya Pengawasan Harga
Ilustrasi harga cabai merah keriting di Pekanbaru meroket (foto/int)Harga Cabai Merah di Pekanbaru Hampir Rp100 Ribu per Kg, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi Pekanbaru dapat kuota jamaah haji 2025 terbanyak (foto/int)Riau Terima 5.047 Kuota Haji 2025: Pekanbaru Terbanyak, Kepulauan Meranti Paling Sedikit
Kadisdikbud Dumai, Yusmanidar (foto/bambang)Terkait Perubahan Nama PPDB Menjadi SPMB, Disdikbud Dumai Tunggu Juknis
  Sengketa hasil Pilkada Rohul, MK tolak gugatan Kelmi Amri-Asparaini (foto/ist)Gugatan Kelmi Amri-Asparaini Ditolak MK, Anton Syarifudin Poti jadi Pemenang
Ilustrasi pariwisata Riau menarik minat wisatawan asing (foto/int)Kunjungan Wisman ke Riau Melonjak 17,78 Persen pada Desember 2024
Siswa demo SMKN 3 Pekanbaru yang diduga tak input PDSS (foto/yuni)Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Ratusan Siswa SMKN 3 Pekanbaru Gelar Demontrasi
20 warga negara asing (WNA) asal Bangladesh di Pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau dibawa ke SelatpanjangFakta-fakta Terdamparnya 20 WNA Bangladesh di Kepulauan Meranti yang Tempuh Jalur Gelap ke Malaysia
Pengamat Politik Riau, Agung Wicaksono (foto/Yuni)Pengamat Beberkan Beberapa Faktor Lain Pengunduran Diri Pejabat
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved