PEKANBARU – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau bergerak cepat merespons kerusakan Jembatan Sei Rokan Kiri di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Dalam upaya memastikan keamanan infrastruktur vital ini, tim ahli dari Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Kementerian PUPR telah diterjunkan untuk melakukan inspeksi menyeluruh pada jembatan tersebut.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI, Rio Andriadi Putra, menyampaikan bahwa pemeriksaan oleh tim BGTS telah rampung. "Proses pengecekan kondisi jembatan Sei Rokan Kiri telah selesai. Hasil rekomendasi dari tim akan kami terima pekan depan," ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Selama proses peninjauan berlangsung, sistem buka tutup lalu lintas masih diterapkan di lokasi. Namun, pembatasan diberlakukan lebih ketat. "Sebelumnya, kendaraan roda enam masih diperbolehkan melintas. Sekarang hanya kendaraan roda empat dan roda dua yang diizinkan melewati jembatan," jelas Rio.
Langkah pembatasan ini diambil untuk mengurangi beban pada struktur jembatan yang telah mengalami kerusakan akibat terjangan derasnya arus Sungai Rokan. Insiden ini terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 22.00 WIB, ketika curah hujan tinggi menyebabkan tumpukan kayu menghantam jembatan, mengakibatkan kemiringan yang cukup signifikan.
Keputusan mengenai langkah perbaikan selanjutnya masih menunggu rekomendasi resmi dari tim BGTS. "Kami akan menindaklanjuti berdasarkan hasil kajian tim ahli. Semua tindakan akan dilakukan demi menjamin keselamatan pengguna jalan dan keberlanjutan fungsi jembatan," tambah Rio dikutip dari MC.Riau.
Jembatan Sei Rokan Kiri, dengan panjang sekitar 100 meter, merupakan salah satu infrastruktur strategis di ruas jalan provinsi yang menghubungkan berbagai wilayah penting di Rohul. Peranannya yang vital bagi mobilitas masyarakat membuat percepatan penanganan menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem. Kepala Dinas PUPR PKPP Riau, M. Arief Setiawan, melalui Rio, menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan menangani permasalahan serupa di masa depan.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas yang diberlakukan di lokasi. Langkah ini diperlukan guna mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan selama masa perbaikan dan pemulihan jembatan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :