PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar khawatir dengan peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang semakin tinggi. Rekornya bahkan pada hari Rabu (21/4/2021) ada 460 penambahan kasus baru setelah sebelumnya, Selasa (20/4/2021) juga ada 410 kasus baru.

"Padahal sebelumnya tak pernah Riau ini sampai 400 (kasus), tapi ini sudah dua kali. Ada kekhawatiran kami di Riau dengan tren kasus naik ini, jangan-jangan sudah masuk varian baru," kata Gubri saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Kepala BNPB RI, Letjen TNI Doni Monardo di Balai Serindit, Kamis (22/4/2021).

Sebelumnya diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menemukan dua kasus mutasi virus Covid-19 asal Inggris yaitu B117 SARS-CoV-2 di Palembang dan Sumatera Utara.

"Sedangkan kedua daerah itu tak jauh dari Pekanbaru, dan bisa saja orang Palembang dan Medan ke Pekanbaru. Waktu ada kabar ini kami sudah risau. Jangan-jangan tren kasus naik ini karena sudah ada varian baru," tutur Gubri.

Namun, kalaupun varian baru Covid-19 itu sudah masuk ke Riau, Gubri mengatakan belum memiliki teknologi serta analis yang ahli dalam meneliti hal tersebut.

"Karena itu kami mohon petunjuk dari Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan apakah ada peralatan untuk kami mendeteksi varian baru virus Corona ini," katanya.

Penulis: Rinai
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Dinas PKH Riau Diminta Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban Pemprov Bakal Hadirkan Museum Perjuangan Rakyat Riau Berkonsep Digital Didukung 25 Cabor, Samsuri Daftarkan Diri Calon Ketua KONI Rohil Plt Bupati Kuansing Ajak Masyarakat Dukung Program Pemerintah Jabat Kakan Pertanahan Kota Pekanbaru, Doni Rencanakan Layanan Zero Complain		Dukung Proyek PLTS Bengkalis, Gubri: Bisa Tingkatkan Perekonomian Sisir Sungai Kampar 9 Km, Jasad Mahasiswa PCR Masih Belum Ditemukan Pemko Pekanbaru Targetkan Kegiatan Fisik Capai 50 Persen Hingga Akhir Juni Pemko Pekanbaru Diminta Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Bebas PMK Perusahaan Singapura Bakal Bangun PLTS Rp18 Triliun di Bengkalis