PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, mengisyaratkan segera membuka seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Langkah ini muncul menyusul kekosongan di beberapa posisi strategis akibat sejumlah pejabat yang maju dalam Pilkada serentak 2024. Sehingga mereka tak lagi berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Rahman Hadi, setidaknya ada enam jabatan eselon II yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas (Plt), di antaranya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Kekosongan ini juga disebabkan pejabat sebelumnya memilih maju dalam Pilkada, seperti Muflihun di Pilkada Pekanbaru, Herman di Pilkada Indragiri Hilir, dan Masrul Kasmy di Pilkada Kepulauan Meranti.

“Kami akan segera membuka asesmen untuk pengisian jabatan yang kosong ini,” ujar Rahman Hadi, yang menegaskan bahwa pengisian jabatan eselon II harus mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terlebih dahulu. Ini karena jabatan Pj Gubernur memiliki batasan dalam melakukan mutasi pejabat.

Setelah mendapat persetujuan dari Kemendagri, Rahman berencana membentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang bertugas mengadakan proses seleksi untuk jabatan-jabatan yang kosong. Hasil seleksi nantinya akan disampaikan ke Mendagri untuk proses pelantikan.

“Setelah tim Pansel terbentuk dan asesmen dibuka, kami akan serahkan hasilnya ke Pak Mendagri,” lanjutnya.

Selain menunjuk Plt, Pj Gubernur juga menugaskan Pelaksana Harian (Plh) di beberapa jabatan eselon II. Penunjukan ini berlaku bagi tiga posisi kepala OPD yang pejabat definitifnya diangkat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) kepala daerah di Provinsi Riau.

Di antaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau.

Tiga jabatan tersebut kini dijabat oleh Plh karena pejabat definitifnya, seperti Roni Rakhmat sebagai Pjs Bupati Kepulauan Meranti, drg. Sri Sadono Mulyanto sebagai Pjs Bupati Kuansing, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau sebagai Pjs Bupati Pelalawan.

Nama-Nama Pejabat Plh dan Plt

Di antaranya, Ade Yudistira ditunjuk sebagai Plh Kepala Dispar, Elly Wardani sebagai Plh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, dan Wan Fajriatul Mamnunah sebagai Plh Kepala Diskes.

Sementara itu, Zulkifli Syukur menjabat sebagai Plt Kepala Dinas ESDM, Heri Afrizon sebagai Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Khuzairi sebagai Plt Sekwan DPRD Riau. (adv)

BERITA LAINNYA
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing		Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya