www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tinjau RSD Madani Pekanbaru, Pj Wako Tekankan Pegawai Harus Profesional
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kadiskes Riau: Virus Mpox Belum Terdeteksi, Warga Diimbau Tetap Waspada
Jumat, 30 Agustus 2024 - 23:25:29 WIB

PEKANBARU - Di tengah meningkatnya kekhawatiran global akibat wabah cacar monyet atau Mpox, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau memastikan hingga saat ini virus tersebut belum ditemukan di wilayah Riau. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono Mulyanto, yang akrab disapa Ibeng.

Meski belum ada laporan kasus Mpox di Riau, Ibeng menekankan agar masyarakat tidak terlena.

"Meskipun virus ini belum terdeteksi di sini, kewaspadaan harus tetap tinggi mengingat tingginya mobilitas masyarakat, baik dalam negeri maupun internasional," ungkapnya pada Jumat (30/8/2024).

Ibeng menegaskan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk melindungi masyarakat dari potensi penyebaran virus ini. Beberapa langkah yang direkomendasikan termasuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mengenakan masker di tempat-tempat umum.

“Pencegahan utama adalah menjaga kebersihan diri,” tegasnya.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga merekomendasikan vaksinasi sebagai prioritas bagi petugas laboratorium, tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, serta kelompok yang berisiko tinggi terpapar.

Ibeng juga mengingatkan, jika ada individu yang menunjukkan gejala Mpox, tindakan pencegahan harus segera diambil. Langkah ini termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan isolasi bagi individu yang terinfeksi, guna mencegah penularan lebih lanjut.

Diketahui, Mpox menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi dari orang yang terinfeksi. Gejala yang ditimbulkan sangat mirip dengan cacar biasa, termasuk demam tinggi, ruam kulit khas, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Ruam biasanya muncul pertama kali di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang pasti, diperlukan pemeriksaan medis yang lebih spesifik.

Upaya Pencegahan di Riau
Ibeng menambahkan, meskipun saat ini Riau belum memiliki kasus Mpox, koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit dan klinik kesehatan, untuk memastikan kesiapsiagaan jika terjadi kasus di masa depan.

"Kami juga terus memantau perkembangan di daerah-daerah lain sebagai upaya deteksi dini," jelasnya.

Dengan situasi yang terus berkembang, masyarakat Riau diharapkan tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin untuk mencegah penyebaran Mpox ke wilayah ini. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat tinjau layanan kesehatan RSD Madani (foto/int)Tinjau RSD Madani Pekanbaru, Pj Wako Tekankan Pegawai Harus Profesional
Khairul Amri, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Riau (foto/Naldi)Pemerintah Izinkan Lagi Pedagang Eceran Jual LPG 3 Kg, Pengamat Ingatkan Pentingnya Pengawasan Harga
Ilustrasi harga cabai merah keriting di Pekanbaru meroket (foto/int)Harga Cabai Merah di Pekanbaru Hampir Rp100 Ribu per Kg, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi Pekanbaru dapat kuota jamaah haji 2025 terbanyak (foto/int)Riau Terima 5.047 Kuota Haji 2025: Pekanbaru Terbanyak, Kepulauan Meranti Paling Sedikit
Kadisdikbud Dumai, Yusmanidar (foto/bambang)Terkait Perubahan Nama PPDB Menjadi SPMB, Disdikbud Dumai Tunggu Juknis
  Sengketa hasil Pilkada Rohul, MK tolak gugatan Kelmi Amri-Asparaini (foto/ist)Gugatan Kelmi Amri-Asparaini Ditolak MK, Anton Syarifudin Poti jadi Pemenang
Ilustrasi pariwisata Riau menarik minat wisatawan asing (foto/int)Kunjungan Wisman ke Riau Melonjak 17,78 Persen pada Desember 2024
Siswa demo SMKN 3 Pekanbaru yang diduga tak input PDSS (foto/yuni)Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Ratusan Siswa SMKN 3 Pekanbaru Gelar Demontrasi
20 warga negara asing (WNA) asal Bangladesh di Pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau dibawa ke SelatpanjangFakta-fakta Terdamparnya 20 WNA Bangladesh di Kepulauan Meranti yang Tempuh Jalur Gelap ke Malaysia
Pengamat Politik Riau, Agung Wicaksono (foto/Yuni)Pengamat Beberkan Beberapa Faktor Lain Pengunduran Diri Pejabat
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved