Targetkan Produksi 1 Juta Barel, Pemprov Riau Ingin PI 10 Persen Migas Dialokasikan untuk UKT Gratis Mahasiswa
Selasa, 06 Agustus 2024 - 12:35:36 WIB
PEKANBARU - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto kaji bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) gratis. Sebab, saat ini menjadi persoalan serius karena dinilai memberatkan mahasiswa.
Bantuan tersebut bukan tidak mungkin bisa diwujudkan, jika pemerintah daerah memiliki keinginan kuat meringankan beban masyarakat Riau.
Pj Gubri ingin mewujudkan uang kuliah gratis bagi mahasiswa di Riau. Namun tentunya hal itu bisa diwujudkan dengan kajian mendalam dan kemampuan anggaran pemerintah yang mencukupi.
SF Hariyanto pun optimis kuliah gratis bisa diwujudkan dengan Participating Interest (PI) 10 Persen dari pengelolaan ladang minyak di Provinsi Riau.
"Saat ini produksi minyak dan gas (Migas) Riau mencapai 180 ribu barel perhari, dan Pak Presiden sudah menergetkan tahun 2030 produksi minyak bisa mencapai 1 juta barel perhari," sebutnya, Selasa (6/8/2024).
"Dengan produksi minyak 180 ribu barel perhari, kita Provinsi Riau bisa mendapat PI sebesar Rp3,5 triliun. Kalau 1 juta barel perhari, berapa kita kira-kira mendapatkan PI. Kita Riau ini bisa seperti Brunei Darussalam, kaya Riau ini, tinggal bagaimana kita mengelolanya," tambahnya.
Untuk mewujudkan itu, lanjut SF Hariyanto, pihaknya saat ini tengah membantu pembebasan lahan untuk ladang migas di Rantau Bais, Rohil seluas 500 hektare.
"Itu untuk membuat sumur-sumur minyak baru. Alhamdulillah saat ini sudah ada 750 sumur minyak, dan saya yakin dengan teknologi dan sumber daya yang digunakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kita bisa mewujudkan target 1 juta barel itu," ujarnya.
SF Hariyanto menuturkan, kalau 1 juta barel per hari itu terwujud, maka dengan uang Pemprov Riau itu sudah cukup untuk membiayai uang kuliah mahasiswa di Riau. Anak-anak Riau kuliah gratis semua.
"Insya Allah saya janji untuk menggratiskan uang kuliah. Sehingga tidak ada lagi persoalan UKT yang demo-demo lagi. Dan itu secara berlahan sudah kami terapkan di sekolah swasta, dimana anak-anak kurang mampu yang tidur tertampung di sekolah negeri itu bisa sekolah di swasta gratis," sebutnya.
Selain itu, Pemprov Riau juga telah menyiapkan alokasi dana Rp97,9miliar untuk bantuan beasiswa. Itu terdiri dari bantuan beasiswa bidikmisi bakti negeri, beasiswa prestasi dan bantuan sosial pendidikan.
Khusus untuk Universitas Riau tahun 2024 dialokasikan Rp14,8 miliar untuk 1.104 mahasiswa dan mahasiswi.
“Intinya kita ingin mahasiswa mendapat kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Ini penting karena generasi muda inilah yang akan menjadi penerus bangsa dan untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :