ROHUL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyelesaikan pembangunan dua jembatan di Kabupaten Rokan Hulu yang sempat mangkrak sejak 2018.
Dua Jembatan tersebut, yakni Jembatan Surau Mulai Desa Rambah Hilir Timur dan Jembatan Seroja Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto saat peresmian jembatan menyebutkan penyelesaian jembatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Riau terhadap pembangunan yang merata hingga ke daerah.
"Keberadaan jembatan ini penting bagi masyarakat, karena akan mempercepat dan memperlancar mobilitas serta arus barang dan jasa dari dan menuju ke kecamatan. Karena selama ini aktivitas masyarakat tidak efektif atau justru harus menggunakan getek," kata Pj Gubri SF Hariyanto.
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan jembatan dengan sebaik-baiknya.
"Ini kan jembatannya sudah ada, aktifitas masyarakat sudah lebih lancar tak perlu lagi pakai getek. Pesan saya ini tolong dijaga, jangan sampai baut atau bagian jembatannya dicopot dan dicuri, nanti rusak lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rambah Hilir Timur, Hendra, dan warga desa setempat mengapresiasi langkah baik Pemprov Riau yang telah membangun Jembatan Sei Batang Lubuh di Desa Surau Munai.
Menurutnya, pembangunan tersebut sangat berarti bagi warga desa, sehingga bisa memudahkan konektivitas antardesa dan membuka akses yang lebih luas.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Pak SF Hariyanto dan pemerintah Provinsi Riau atas pembangunan jembatan. Ini adalah impian yang menjadi kenyataan bagi warga Surau Munai,” ujarnya.
Dikatakan, jembatan Sei Batang Lubuh menjadi solusi atas kesulitan akses yang selama ini dihadapi warga desa. Sebelumnya, warga harus menempuh rute yang jauh dan memakan waktu satu jam lebih untuk mencapai desa-desa tetangga atau pusat-pusat pelayanan.
“Ya, jembatan itulah satu-satu akses menuju kota kecamatan. Kalau tidak ada terpaksa mutar, lebih kurang menempuh waktu satu setengah jam lah. Melewati dua kecamatan, pertama Kecamatan Rambah Samo, baru sampai ke Kecamatan Rambah Hilir,” jelasnya.
Diungkapkan, dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh antar desa menjadi lebih singkat. Sehingga memudahkan mobilitas warga, distribusi barang, dan akses ke berbagai fasilitas umum. Karena itu, atas nama masyarakat ia menyampaikan rasa syukur terhadap perhatian Pj Gubri SF Hariyanto.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali, karena sudah selesai pembangunan jembatan dan masyarakat bisa menikmati daripada pembangunan jembatan itu karena ini bisa juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat kami. Tentu kami dari pemerintah desa bersama masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Jembatan Sei Batang Labuh (Seroja) pada Ruas Jalan Kota Tengah - SP III, total panjang 136,72 M, dengan nilai kontrak Rp26.919.150.000.
Kemudian, Jembatan Surau Munai pada Ruas Jalan Surau Munai - Ujung Gurap, total panjang 90 M, dengan nilai kontrak Rp14.589.117.318.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :