PEKANBARU - Senyuman merekah di bibir Annisa Maha Rani. Siswi dari SMK Negeri 4 Pekanbaru itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena berpartisipasi dalam pergelaran Gebyar Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau.

Terlibat sebagai penari yang mendapatkan Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Tari Serentak dengan peserta terbanyak, membuat Annisa Maha Rani punya pengalaman berbeda.

"Ini seru sekali. Bangga bisa terlibat dalam acara besar di Pekanbaru, bertemu teman teman baru dari sekolah lain, dan tariannya juga unik. Tidak membosankan," katanya.

Meskipun mengalami kesulitan saat latihan, Annisa mengatakan hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan penampilan terbaik.

"Latihan itu seminggu, gladi bersihnya sehari sebelum penampilan. Ada gerakan kedua yang susah dihapal karena temponya dua kali lebih cepat dibandingkan gerakan yang lain, tapi Alhamdulillah pas tampil semua berjalan baik," kata Annisa.

Diharapkannya, Pemerintah Provinsi Riau dapat menciptakan lebih banyak lagi prestasi, tak hanya rekor MURI penari terbanyak saja.

"Semoga Provinsi Riau bisa terus menambah prestasi tidak berhenti dalam pencapaian rekor MURI penari terbanyak saja, tapi bisa lebih memperbanyak festival kebudayaan Riau. Karena itu bisa menjadi media untuk mengenalkan budaya kita kepada orang di daerah lain dan bisa membantu ekonomi masyarakat juga tentunya," katanya.

Wanita cantik ini juga berterima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang telah menginisiasi Lancang Kuning Carnival sebagai bentuk promosi kebudayaan Melayu Riau.

"Terimakasih pak Pj Gubernur, saya berharap bapak bisa lebih luas memperhatikan dan melihat potensi masyarakat Riau. Kita punya banyak kebudayaan dan seni pak, ini patut dibanggakan," katanya.

"Terima kasih juga telah mengikutsertakan kami pelajar di Riau untuk ikut dalam acara sebesar ini. Lancang Kuning Carnival bisa dijadikan sebagai anak Riau semakin cinta dengan budayanya," ungkap Nisa.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi turut mengapresiasi pencapaian Provinsi Riau yang tercatat dalam MURI tersebut.

"Riau keren sekali, dalam puncak acara ini ada beberapa kegiatan yang membanggakan, dan yang paling membanggakan adalah pada malam-malam hari ini adik-adik menari 10.000 orang. Ini merupakan juara dunia," katanya.

Dijelaskan, ini bukti kerja sama yang solid antara berbagai elemen dan masyarakat, sehingga menjadi kunci keberhasilannya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Riau menjadi tujuan wisatawan untuk dikunjungi.

"Tercatat mendekati 2 juta wisatawan yang datang ke Riau, ini bisa menjadi contoh salah satu daerah yang memang mempunyai kreativitas sehingga turis berkenan mau melaksanakan kegiatan di Riau," jelasnya.

Tak hanya mencetak Rekor MURI, Gebyar Gernas BBI BBWI juga menjadi momentum penting untuk Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event dalam mendapatkan berbagai keuntungan. Hal ini lantaran, kegiatan tersebut memiliki peluang besar pada industri UMKM dan sektor pariwisata khasnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
KPU Pekanbaru Musnahkan 1.176 Surat Suara Rusak dan Berlebih Truk Tak Bisa Melintas, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Kembali Longsor EMP Energi Riau Serahkan Tanaman Produktif di Kelurahan Kerumutan KPU Dumai Gelar Lomba Dekorasi TPS Meriahkan Pilkada 2024 Cegah Kecurangan, KPU Siak Musnahkan Surat Suara Rusak dan Berlebih		DPRD Kepulauan Meranti Sahkan APBD Tahun 2025 Rp 1,3 Triliun Lebih, Defisit Rp 90 Milliar Sehari Jelang Pencoblosan, Syamsuar Ziarah ke Makam Orangtua di Rohil Pemilih di Riau Bisa Mencoblos Tanpa Surat Undangan, Begini Caranya Reses Zulkardi di Rumbai, Masyarakat Keluhkan Soal Infrastruktur Hingga Lapangan Pekerjaan Bhabinkamtibmas Simpang Kanan dan Bukit Mas Cooling System Masyarakat di Jalan Yazid Hamta