PI 10 Persen Difokuskan untuk Perbaikan Infrastruktur Pasca Banjir di Riau
Jumat, 01 Maret 2024 - 12:05:44 WIB
PEKANBARU - Provinsi Riau telah menerima participating interes (PI) 10 Persen dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Pencairan tersebut dilakukan dalam dua tahap dengan jumlah Rp 3,5 triliun.
Dana ini akan dipergunakan sebagai penanganan infrastruktur pasca banjir di kabupaten kota di Riau. Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto.
“Dana PI 10% itu masih kita simpan, kita masukkan ke APBD 2024. Dan dalam waktu segera akan dipakai untuk penanganan infrastruktur yang rusak pasca banjir,” kata SF Hariyanto, Jumat (1/3/2024).
Dikatakannya, banjir yang melanda hampir semua daerah di Riau telah berdampak signifikan terhadap kondisi jalan yang semakin buruk. Sehingga perlu anggaran cukup untuk penanganannya.
"Dana PI 10% sebesar Rp3,5 triliun tersebut boleh digunakan untuk keperluan mendesak, salah satunya infrastruktur jalan," katanya
Saat ramah tamah dengan tokoh masyarakat, bupati/walikota dan mantan Gubernur Riau, di Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, SF Hariyanto menyinggung soal banyaknya jalan rusak, khususnya di Pekanbaru.
“Di Pekanbaru ini di mana-mana jalan rusak, ampun saya. Apalagi kampung Pak Rusli Zainal (Tembilahan). Malu kita. Katanya Riau ini duit banyak, dana PI ada, tapi jalan banyak rusak,” ungkapnya.
Selain menggunakan dana PI 10%, SF Hariyanto menyebut bahwa upaya pembenahan infrastruktur di Riau juga akan dilakukan dengan melakukan pergeseran anggaran di APBD 2024.
“Anggaran yang tidak produktif sebaiknya digeser saja untuk belanja langsung. Ini lebih bermanfaat. Dana itu juga bisa kita manfaatkan untuk perbaikan jalan rusak di Riau. Malu kita, orang bertanya-tanya duit PI kemana,” katanya.
Penulis: Mg1
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :