PEKANBARU - Di tengah bencana banjir yang melanda Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar, belum ada laporan mengenai kerugian peternak ikan.

"Alhamdulillah di tahun ini kita tidak menerima laporan, baik keramba yang hanyut ataupun kerugian peternak ikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Yurnalis, Selasa (30/1/2024).

Dikatakannya, ini dapat diantisipasi akibat adanya komunikasi antar Manajemen PLTA Koto Panjang dengan instansi lainnya.

"Ini karena adanya komunikasi yang baik. Apalagi sekarang semua sudah zaman digital dan online. Jadi saat pembukaan atau menutup pintu PLTA selalu ada pemberitahuan," katanya ke Halloriau.com.

Diberitakan sebelumnya, Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang mengumumkan penurunan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada pukul 11.00 WIB hari ini. Penurunan pintu air setinggi 40 Cm.

Menurut Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar, pembukaan pintu pelimpah waduk, yang sebelumnya berada pada posisi 5x140 cm. Maka akan diturunkan menjadi 5x100 cm. Ini dilakukan sebagai respons terhadap turunnya debit air masuk dan elevasi waduk.

Cecep menjelaskan, saat ini elevasi waduk PLTA Koto Panjang berada pada 83.62 Mdpll dengan Outflow Turbine sebesar 326.14 m3/s, Outflow Spillway 5 x 140 cm mencapai 992.5 m3/s, dan Total Outflow mencapai 1318.64 m3/s. Sementara Inflow Waduk saat ini mencapai 857.27 m3/s.

Dikutip mediacenter.riau.go.id, Pj Bupati Kampar memberikan peringatan kepada masyarakat sepanjang aliran sungai agar tetap berhati-hati dan waspada mengingat potensi hujan dan kondisi banjir di beberapa daerah masih melanda.

"Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada karena cuaca masih berpotensi hujan," ujarnya.

Dengan penurunan bukaan pintu pelimpah, diharapkan risiko banjir dapat diminimalkan, namun keamanan dan kewaspadaan tetap menjadi prioritas di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Penulis: Mg1
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Cegah Investasi Bodong dan Ilegal, PT Menara Mas Futures Hadirkan Klinik Trading Emas di Pekanbaru Tarif Parkir Pekanbaru Resmi Diturunkan, DPRD Apresiasi Langkah Cepat Walikota Kinerja Buruk Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti: Anggaran Tidak Transparan, Korban Kekerasan Terabaikan dan Predikat KLA Hanya Gengsi Tanpa Implementasi Sudah 112 Jemaah Haji Kota Dumai Lunasi Bipih 2025 Dilantik Presiden Prabowo, Paisal-Sugiyarto Resmi Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2025-2030		Markarius Anwar: Usai Pelantikan Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru New Hope for Riau: Abdul Wahid and SF Hariyanto Are Ready to Make Change Happen Menara Mas Futures Buka Klinik Trading Gold, Ini Strategi Cuan dari Emas Koalisi Rakyat Riau Geruduk DPRD: Desak Transparansi dan Perlindungan Hak Rakyat H Bistamam-Jhony Charles Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil 2025-2030