Wujudkan Sektor Perikanan Berkelanjutan, Pemprov Riau Jejaki Kerja Sama dengan Unri
Kamis, 25 Januari 2024 - 13:58:54 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau (Unri).
Kegiatan yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (25/1/2024) siang ini bertujuan untuk pengelolaan kelautan dan perikanan berkelanjutan.
MoU diteken langsung Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Rifardi dan Kepala DKP Provinsi Riau, Yurnalis. Proses penandatanganan tesebut disaksikan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution.
Gubri Edy Nasution berharap dengan adanya kerja sama tersebut bisa menjadi salah satu langkah yang diambil untuk membantu penyelesaian permasalahan dan tantangan dalam pengelolaan perikanan budidaya dan juga untuk perikanan tangkap di Provinsi Riau.
"Sehingga pengolahan perikanan serta pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan berkelanjutan bisa memberikan manfaat," harap Gubri.
Untuk menunjang pengelolaan perikanan budidaya di Provinsi Riau (2019-2024), Gubri menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan bantuan penjaminan sarana dan prasarana. Bantuan yang diberikan di antaranya benih kakap putih, bantuan keramba jaring apung Hight Density Poly Ethilene (HDPE), dan bantuan benih ikan air tawar.
"Selanjutnya ada bantuan spat kerang darah, bantuan eskavator, bantuan bioflok, sertifikasi SEHATKAN, bantuan coolbox, pemberian asuransi bagi pembudidaya ikan kecil, serta bantuan keranjang panen," jelasnya.
Selain memberikan bantuan tersebut, Pemprov Riau juga melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan budidaya bagi pelaku perikanan budidaya di Provinsi Riau.
"Di antaranya memberikan pembinaan cara budidaya ikan yang baik, serta memberikan peningkatan wawasan manajemen hama penyakit ikan dan lingkungan. Lalu, melakukan pengambilan uji sampel hama dan penyakit ikan, pembinaan dan pengawasan obat ikan, serta monitoring pengawasan hama penyakit ikan," pungkas Gubri Edy Natar Nasution.
Penulis: Mg1
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :