Luncurkan Kurikulum Merdeka Mulok BMR, Gubri: Demi Kemajuan Riau
Rabu, 01 November 2023 - 21:37:49 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar meluncurkan Kurikulum Merdeka Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) dalam upaya untuk mempertahankan dan memperkokoh warisan budaya Melayu Riau.
Langkah ini merupakan tindak lanjut terhadap keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 262/M/2022 yang mengubah Pedoman Penerapan Kurikulum Pemulihan.
Proses pengembangan kurikulum ini melibatkan kerjasama antara Disdik Riau dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dalam menyusun muatan lokal budaya Melayu Riau.
"Negara kesatuan republik indonesia ini terdiri dari sekian banyak pulau, budaya, suku, bahasa yang bermacam-macam. Maka ini harus dijaga," kata Syamsuar dilansir mcr, Rabu (1/11/2023).
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memastikan budaya dan bahasa daerah tetap menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, sehingga identitas daerah dapat terus terjaga.
"Maka saya ingin menjaga budaya ini menjadi bagian dari kehidupan kita. Harapan kami ini tidak hanya diluncurkan, tapi harus dilaksanakan dengan baik demi kemajuan riau dan kemajuan indonesia di masa akan datang," tambahnya.
Menurut Penyelaras Bidang Pendidikan LAMR, Datuk Syaiful Anuar, mulai tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan akan memiliki pilihan untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing, antara Kurikulum K13 dan Kurikulum Merdeka.
Sementara itu, Kadisdik Riau, Kamsol berharap nilai-nilai Budaya Melayu Riau akan menjadi pemicu penting dalam perkembangan pola pikir peserta didik, serta membantu mereka menghadapi tantangan di lingkungan daerahnya.
"Semoga budaya melayu riau tumbuh dan tertanam pada peserta didik kita, sehingga mereka memiliki karakter nilai-nilai budaya," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :