Gubri Syamsuar Target Tuntaskan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal di Akhir Masa Jabatannya
Senin, 11 Juli 2022 - 20:19:30 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku optimis permasalahan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di Bumi Lancang Kuning bisa tuntas di akhir masa kepemimpinannya, yakni pada tahun 2024 mendatang.
Syamsuar mengungkapkan, terdapat 159 desa mandiri, 520 desa maju, 801 desa berkembang, 87 desa tertinggal dan 24 desa sangat tertinggal di Riau.
Ia menargetkan, pada tahun 2024 desa mandiri bertambah menjadi 648 desa, desa maju berkurang menjadi 473 desa dan desa berkembang berkurang menjadi 470 desa.
"Untuk desa tertinggal dan desa sangat tertinggal ditargetkan tuntas pada 2024. Ini sejalan dengan masa bakti kami sebagai Gubernur Riau yang akan berakhir pada 2024," kata Gubri Syamsuar dilansir mcr, Senin (11/7/2022).
"Adapun yang menjadi masalah pada desa sangat tertinggal dan desa tertinggal ini ialah akses internet, infrastruktur dan kesehatan. Inilah yang akan kita kejar," sambungnya.
Terpisah, Kadis PMD Dukcapil Riau, Djoko Edy mengatakan, dimensi yang menyebabkan suatu daerah dinyatakan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal yakni ketahan sosial, ekonomi dan lingkungan.
"Yang menjadi masalahnya ada di dimensi ekonomi dan sosial sehingga menjadikan desa tersebut desa tertinggal," tuturnya.
Dari 24 desa sangat tertinggal, lanjut Djoko, 1 desa berada di Kabupaten Kepulauan Meranti dan 23 desa ada di Kabupaten Kampar. "Kita optimis 2024 tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Riau," tandasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :