Tersandung Kasus Pelecehan, Syafri Harto Dikeluarkan dari Tim Pansel Asesmen Pemprov Riau
Jumat, 24 Desember 2021 - 19:08:28 WIB
PEKANBARU - Syafri Harto tak lagi menjadi bagian dari tim panitia seleksi (pansel) seleksi terbuka (asesmen) calon pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena tersandung kasus pelecehan seksual.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan Syafri Harto diganti agar tidak mengganggu kinerja pansel. Sebab, Syafri Harto telah ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani serangkaian proses hukum di Kepolisian Daerah (Polda) Riau.
Sementara itu, untuk susunan pansel lainnya masih sama dengan tim evaluasi terhadap 41 pejabat di lingkungan Pemprov beberapa waktu lalu.
Hasil evaluasi itu telah mengubah susunan pejabat Pemprov Riau karena banyak pejabat yang turun tingkat, dipindahkan, hingga di-non jobkan. Diketahui 32 pejabat telah dilantik, meninggalkan 9 posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kosong. 9 posisi inilah yang akan dilakukan asesmen kembali oleh tim pansel.
Selain 9 posisi tersebut, asesmen juga dibuka untuk mengisi jabatan yang pejabatnya segera memasuki masa pensiun yaitu Disnakertrans, Dinas PPPA, dan staf ahli Gubernur. Kemudian Diskominfotik karena Kadisnya, Rahima Erna meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
"Tim pansel nya masih sama, ketuanya masih profesor Ashaluddin, jadi tidak bentuk tim lagi. Hanya ada penggantian satu anggota saja (Syafri Harto)," kata Ikhwan, Jumat (24/12/2021).
"Prosesnya sudah dilakukan. Jadi begitu izin keluar, maka tim bisa langsung bekerja."
Ikhwan menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk membuka asesmen tersebut.
Penulis: Rinai
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :