PELALAWAN - Penyebaran berita di media massa terkait peredaran narkoba serta efek dan dampak yang ditimbulkannya, menjadi suatu hal yang penting diketahui masyarakat luas khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Hal ini terungkap dalam Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran (P4GN) Gelap Narkotika yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan di aula Hotel Fanbinari, Selasa (5/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber di kegiatan P4GN, Kasatnarkoba Polres Pelalawan Iptu Gus Purwantoro, SH, M.Si yang menjelaskan soal aspek-aspek hukum penyalahgunaan narkoba, Ketua PWI Pelalawan Zulhamsyah yang menerangkan soal peran media massa dalam pencegahan narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Pelalawan, Kompol Khodirin, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran 20 anggota PWI Pelalawan dalam workshop P4GN. Menurutnya, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan para calon penggiat P4GN sehingga tumbuh pemahaman yang mampu menyampaikan pesan-pesan dalam upaya P4GN.

"Karena itu, kita hadirkan ketua PWI sebagai narasumber diikuti peserta dari anggota PWI Pelalawan sendiri sebanyak 20 orang," katanya.

Diakuinya, bahwa peran media sangat berpengaruh dalam memberikan pemberitaan yang tepat dan lengkap tentang permasalahan narkoba yang sedang dihadapi. Pasalnya, realitas yang ada di tengah masyarakat adalah kurangnya pemahaman tentang masalah pengguna narkoba yang masih dianggap kriminal.

"Masyarakat mungkin bukannya tidak paham, tapi belum melek betul tentang apa itu masalah adiksi yang dialami oleh pengguna narkoba, sehingga ketika pandangan masyarakat seperti itu, permasalahan narkoba tak kunjung usai," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, peran media sangat besar dan dituntut kreativitasnya untuk menyampaikan pesan-pesan tentang bahaya narkoba. Dengan harapan masyarakat jadi lebih paham mengenai bagaimana penanganan yang ideal terhadap pengguna narkoba.

Ketua PWI Pelalawan, Zulhamsyah lebih menekankan pada pentingnya peran media dalam pemberitaan. Sebab dengan adanya peran media massa lewat pemberitaan yang massif maka diharapkan pemcegahan akan bahaya narkoba dapat dipahami dan dimengerti masyarakat.

Penulis: Andy
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya 155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera Resmi Ditutup, Ajang Bergengsi Tingkatkan Kemampuan Sains Banjir Terjang 3 Desa di Kampar, Pemprov Riau Salurkan Bantuan untuk Ribuan Korban		Pria Mendadak Tak Sadarkan Diri di Depan Mal di Pekanbaru, Diduga Alami Kejang Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028 Siap-siap, Besok PLN Tembilahan Padamkan Listrik Hingga 5 Jam Orang Nomor 2 di Riau, Pengamat Sebut SF Hariyanto Akan Punya Power Jika Terpilih Sebagai Pimpinan Partai