Banjir Pelalawan Semakin Parah, Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Jalan Lintas Timur
Rabu, 12 Maret 2025 - 15:54:18 WIB
PELALAWAN - Banjir yang melanda Jalan Lintas Timur di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, semakin parah akibat luapan PLTA Koto Panjang.
Ketinggian air terus meningkat, menyebabkan terganggunya arus lalu lintas dan penerapan sistem buka tutup.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, mengonfirmasi bahwa banjir telah berlangsung selama lima hari dan meluas.
"Untuk mobil sedan dan sejenisnya tidak dianjurkan melintas karena bisa membahayakan pengemudi dan bisa mogok. Sehingga merugikan diri sendiri dan pengendara lain," kata Tatit dilansir dari Media Center Riau.
Ketinggian air mencapai 57 cm di KM 83 Pangkalan Kuras, sementara di KM 80 dan KM 78 (Simpang Jalintim-Jalan Lingkar) Pangkalan Kerinci berkisar 25-30 cm.
"Ketinggian air terus meningkat, terutama di titik-titik rendah. Kami terpaksa memberlakukan sistem buka tutup untuk memastikan keselamatan pengguna jalan," ujar Tatit.
Kendaraan roda dua dan mobil sedan sangat tidak disarankan melintas. Kendaraan dengan ground clearance tinggi masih bisa melintas dengan hati-hati.
"Kami mengimbau kepada pengendara roda dua dan mobil sedan untuk mencari jalur alternatif. Kendaraan dengan ground clearance tinggi masih bisa melintas, tetapi harus tetap waspada," sebut Tatit.
Arus lalu lintas masih berjalan dua arah dengan pengaturan buka tutup. Polisi terus memantau kondisi dan memberikan informasi terkini.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani banjir ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan," jelas Tatit.
Banjir ini mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berupaya memberikan bantuan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait kondisi banjir. Bagi yang hendak melintas di Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, disarankan untuk mencari informasi terkini sebelum berangkat," pungkasnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :