PELALAWAN - Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Ari bersama sejumlah personel mengecek kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang tergenang air di Km 74/75 Kelurahan Pangkalan Kerinci, Rabu (15/1/2025).
Ini penting guna antisipasi terjadinya banjir, akibat luapan Sungai Kampar yang disebabkan ditambahnya bukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang, Rabu (15/1/2025),
Pengecekan langsung dipimpin Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri didampingi Waka Polres Pelalawan Kompol I Komang Aswatama, Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Maison, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria, Kasat Reskrim Iptu I. Gede Yoga Eka Pranata, serta pejabat utama Polres Pelalawan.
Selain melakukan patroli, Kapolres Pelalawan melakukan pengecekan ketinggian debit air sungai Kampar di lokasi Jembatan Nilo. Selain itu, Kapolres Pelalawan juga melakukan pengecekan lokasi lokasi Jalan Lintas Timur sepanjang 10 Km yang rawan dan berpotensi tergenang oleh luapan air sungai Kampar.
Lokasi yang dilakukan pengecekan yaitu Simpang Jalan Lingkar, SPBU BK.Group, jembatan Nilo dan lokasi Masjid Tunggal An Nafii, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal mengatakan upaya yang dilakukan yaitu melakukan mitigasi ke tempat atau lokasi pemukiman masyarakat yang berada di bantaran Sungai Kampar. Serta Jalintim Kota Pangkalan Kerinci yang rawan terdampak luapan air sungai Kampar.
Selain itu upaya yang dilakukan yaitu untuk menentukan tempat atau lokasi yang akan dijadikan sebagai kantong-kantong parkir. Untuk kendaraan yang tidak bisa melintasi Jalintim yang tergenang luapan Sungai Kampar.
"Saat ini kami melakukan mitigasi terjadinya banjir luapan Sungai Kampar di lokasi jalan lintas timur yaitu lokasi pasca banjir tahun 2024. Tentunya dengan melakukan patroli, memantau peningkatan debit air sungai Kampar dengan menentukan titik pengungsian masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya.
Termasuk lokasi penampungan kendaraan yang tidak bisa melintas genangan air jika terjadi banjir di jalan lintas timur Kabupaten Pelalawan. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama TNI, Polri, BPBD, Dinas PU, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan guna melakukan langkah langkah antisipasi dan penanganan jika banjir benar benar terjadi.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Kampar Kabupaten Pelalawan agar lebih berhati hati. Juga selalu waspada mengingat intensitas hujan di Pelalawan cukup tinggi. Apalagi pintu Spillway Gate PLTA Koto Panjang Kampar masih dibuka 5 pintu x 50 cm di mana ini dapat berakibat naiknya debit air sungai Kampar.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu berkordinasi dengan perangkat Desa Bhabinkamtibmas serta Babinsa. Jika debit air sungai sampai ke lokasi pemukiman masyarakat, agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," pesan AKBP Afrizal.
Penulis: Andy
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :