PELALAWAN – Pertamina EP Lirik yang memiliki operasional wilayah di Kabupaten Pelalawan, Inhu dan Siak berhasil mencatatkan prestasi pada ajang Lifting Awards 2024 yang diselenggarakan Pertamina Hulu Rokan Regional 1 yang berlangsung di Lampung dari 19-21 November 2024 lalu.
Ini disampaikan Field Manager Pertamina EP Lirik, Luqman Arif, pada halloriau, Jumat (13/12/2024). Menurutnya, Terminal Buatan yang dikelola Pertamina EP Lirik menyabet 3 Penghargaan utama yaitu kategori Best Lifting Reporting, Best Deadstock Optimization, serta Best Achievement Terminal. Dengan capaian tersebut, Terminal Buatan dinobatkan sebagai Best of The Best Terminal pada ajang tersebut.
"Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan Best of The Best yang diterima Terminal Buatan Pertamina EP Lirik. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga keandalan operasional. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja demi memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan negara," katanya.
Dia mengatakan bahwa Terminal Buatan yang berlokasi di Kabupaten Siak merupakan titik serah minyak bumi yang diangkut dari sumur-sumur produksi di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu. Dari terminal inilah minyak mentah (crude oil) diangkut menuju kilang pengolahan minyak di Dumai.
"Keunggulan Terminal Buatan terletak pada kemampuannya menjaga kualitas minyak yang di-lifting, sekaligus meminimalkan ending stock. Dalam aspek administratif, terminal ini dinilai unggul dalam memenuhi prosedur dokumen dan melaksanakan pelaporan lifting secara akurat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Loading & Shipping Pertamina EP Lirik, Staff Marine, Ahmad Sugiantoro, Staf Marine, mengungkapkan bahwa keberhasilan tim dalam menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis menjadi salah satu faktor kunci pencapaian ini.
"Tahun 2024 ini, Terminal Buatan menghadapi tantangan berupa perubahan operator Wilayah Kerja (WK) Kampar yang beralih ke EMP Energi Riau, serta masuknya KKKS Bumi Siak Pusako yang melakukan barging. Alhamdulillah, tim mampu menangani perubahan ini dengan baik tanpa kendala berarti. Perencanaan dan pelaksanaan lifting tetap berjalan optimal," jelas Ahmad yang akrab disapa Pak Totok.
Ke depan, Pertamina EP Lirik berencana meningkatkan efisiensi operasional Terminal Buatan melalui sinergi dengan PT PLN (Persero). Terminal ini akan memanfaatkan pasokan listrik dari PLN sebagai sumber daya utama untuk operasionalnya.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya antara Pertamina EP Lirik dan PLN melalui penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada tahun 2020. Dengan daya total 13,8 MVA dan layanan premium platinum, pasokan listrik dari PLN telah digunakan untuk mendukung operasi di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu. Selanjutnya, kerja sama ini akan diperluas ke wilayah Kabupaten Siak, termasuk untuk memenuhi kebutuhan Terminal Buatan.
Prestasi Terminal Buatan Pertamina EP Lirik ini menjadi bukti nyata keunggulan operasional yang mengutamakan efisiensi dan adaptasi terhadap dinamika industri, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan energi nasional.
Penulis: Andy
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :