Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, 134 Hektar Lahan Disiapkan untuk Ketahanan Pangan di Pelalawan
PELALAWAN - Lahan seluas 6 hektar disiapkan Polres Pelalawan di Pangkalankerinci Barat dalam kick-off Ketahanan Pangan Polres Pelalawan mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Rabu (6/11/2024).
Di luas lahan itu akan ditanam hortikutura pertanian seperti semangka, cabai keriting, jagung dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Pelalawan, Kompol Komang SIK menyatakan, kegiatan kick-off ketahanan pangan ini serentak dilaksanakan di Provinsi Riau, sebagai bukti kesiapan dalam mendukung program Ketahanan Pangan Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Dalam program jangka pendek 100 hari Presiden Prabowo, kita juga telah mempersiapkan 134 hektar lahan lain yang ada di tiap kecamatan di Kabupaten Pelalawan," katanya.
Dia menuturkan, untuk para petaninya pihaknya juga bekerjasama dengan kelompok tani yang ada di tiap kecamatan.
Dengan adanya kick-off Ketahanan Pangan Polres Pelalawan ini, pihaknya berharap Riau bisa menjadi pilot project dalam memenuhi swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Hasil dari penanaman hortikultura ini utamanya adalah bisa memenuhi kebutuhan swasembada pangan di Kabupaten Pelalawan, mencegah inflasi, dan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pelalawan, Syafrizal SE mengapresiasi digalakkannya kembali program ketahanan pangan ini, dan berharap program ini bisa menuai hasil sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Terpisah, Pjs Bupati Pelalawan, Dr Jhon Armadi Pinem menyatakan dukungan dengan program yang digagas Presiden RI dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
"Pemkab Pelalawan mendukung sepenuhnya program Asta Cita Presiden Prabowo. Banyak program yang akan dilaksanakan di lahan ini dan kita harus dukung serta kita kawal sampai berhasil," sebutnya.
Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Catur Bina Karsa, Nuryanto berharap hasil petani dibeli Pemkab Pelalawan sebagai upaya menyejahterakan petani lokal.
"Kalau niatnya ingin menyejahterakan petani, jangan import cabai dari luar, tapi beli dari petani sini, supaya tujuan awal menyejahterakan petani bisa tercapai," tukasnya.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :