SDN 005 Makmur Pangkalan Kerinci Pelalawan Raih Adiwiyata Nasional 2024
Kamis, 03 Oktober 2024 - 10:15:18 WIB
PELALAWAN - Torehan prestasi dalam bidang lingkungan hidup tingkat nasional diraih SDN 005 Makmur Pangkalan Kerinci, Pelalawan yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2024.
Penyerahan penghargaan langsung diberikan Wakil Menteri LHK RI, Dr Alue Dohong kepada Kepala SDN 005 Makmur, Sarastri SPd SD didampingi Kepala DLH Pelalawan, Eko Novita di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Kepala SDN 005 Makmur, Sarastri menyatakan rasa bersyukurnya atas raihan penghargaan ini, sehingga SDN 005 Makmur bisa lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
Dia juga menyampaikan rasa terimakasih atas kerjasama para guru-guru yang sudah bersemangat dalam membina siswa-siswi.
"Juga Tim Adiwiyata SDN 010 Pangkalan Kerinci sebagai sekolah pembina, Disdikbud, DLH Pelalawan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Tanpa adanya kerjasama dan dukungan dari pihak terkait, penghargaan ini mungkin tak bisa kami raih," tuturnya.
Dia juga berharap, apa yang telah dicapai SDN 005 Makmur ini tidak membuat terlena, namun dapat memberikan motivasi dan semangat dalam membudayakan pola hidup bersih dan sehat serta menyelamatkan bumi menghadapi pemanasan global.
"Kita sama-sama berdoa, semoga tahun depan SDN 005 Makmur bisa meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri," harapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Pelalawan, Eko Novitra mengatakan, penghargaan Adiwiyata Nasional ini merupakan sebuah apresiasi yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
"PBLHS, yaitu sekolah yang melaksanakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup," ucapnya.
Dia mengungkapkan, keberhasilan SDN 005 Makmur dengan perolehan Adiwiyata ini, merupakan aksi nyata ramah lingkungan yang diciptakan selama ini di sekolah tersebut.
"Sekolah yang berperilaku ramah lingkungan sangatlah penting karena bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan dapat meningkatkan kualitas belajar dan prestasi belajar," ujarnya.
Dia berharap prestasi ini bisa dipertahankan dan ditularkan ke sekolah-sekolah lain dalam wilayah Kabupaten Pelalawan.
Program Adiwiyata atau sekolah ramah lingkungan dapat dikembangkan ke sekolah-sekolah karena baik untuk pembentukan karakter siswa sebagai agen perubahan lingkungan dan menjadi pionir dalam pelestarian lingkungan.
Di sisi lain, Wamen LHK, Alue Dohong menyampaikan ucapan selamat kepada 208 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan kepada 512 sekolah yang dapat Adiwiyata Nasional.
"Ini jumlah penghargaan terbanyak yang pernah saya serahkan dalam hidup saya. Dan Jumlah tersebut meningkat sebanyak 169 atau sebesar 30,43 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023," ujarnya.
Dia menyebutkan, penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA maupun Madrasah yang memenuhi kriteria dalam Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 53 tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
"Kader Adiwiyata merupakan Agent of Change Indonesia. Program ini diharapkan mampu menjadi dasar bagi Indonesia untuk percepatan target SDGs," ungkapnya.
"Dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan kita dapat menciptakan kader Adiwiyata yang akan menjadi agents of change atau agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," tegasnya.
Dia berharap program Adiwiyata hingga program nasional 'Indonesia's FOLU Net Sink 2030' dapat dilanjutkan pada masa pemerintahan berikutnya. Menurutnya, program tersebut memiliki dampak yang luar biasa.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :