PELALAWAN - EMP Bentu Limited mengadakan upacara bendera bersempena dengan peringatan HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024). Kegiatan dipusatkan di Base Camp Lubuk Ogong (BCLO) EMP Bentu Limited di Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan.

Upacara yang dipimpin Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S Purwanto yang juga sebagai inspektur upacara, dihadiri sekitar 300 peserta baik karyawan EMP Bentu Limited maupun mitra kerja seperti PT Petroflexx Prima Daya, PT Nawakara Perkasa Nusantara, PT Wira Cipta Perkasa, PT Raja Alam Raya, PT Malaca Group dan PT Bina Mitra Arta.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam amanatnya yang dibacakan Yoyok S Purwanto mengatakan, selama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu Migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak. Dengan total kontribusi sebesar Rp 5.045 triliun pada tahun 2023.

"Tapi layaknya perjuangan para pahlawan, perjuangan industri hulu migas pun bukannya tanpa tantangan. Saat ini kita menghadapi tantangan berupa ketertinggalan produksi migas kita dari target yang ditetapkan. Selain itu kita memiliki gap yang sangat signifikan yang harus kita jembatani untuk mencapai target produksi Long Term Plan (LTP) sebesar 1 juta BOPD dan 12 BSCFD," ujarnya.

Untuk tahun 2024, dari target produksi minyak LTP sebesar 709.000 BOPD, produksi saat ini baru mencapai 579.000 BOPD. Artinya terdapat kekurangan sebesar 130.000 BOPD yang perlu diatasi.

Sedangkan untuk gas, kata Dwi Sutjipto, target LTP untuk tahun 2024 adalah 6.736 MMSCFD, tetapi produksi saat ini hanya mencapai 5.334 MMSCFD.

"Akibatnya ada selisih sebesar 1.402 MMSCFD yang masih perlu diisi," ujarnya.

Usai upacara bendera, Area Manager EMP Bentu Limited beserta para mitra kerja melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi base camp sebagai wujud dari komitmen terhadap perlindungan lingkungan.

Selain di BCLO, upacara HUT RI juga dilakukan serentak di sejumlah lokasi dan areal operasi EMP Grup seperti di Kurau Camp, Floating, Storage and Offloading (FSO) Gandini dan Ringgit Field yang terletak di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Gathering Station (GS) Batang di Kecamatan tanah Putih, Rokan Hilir serta GS Lindai di Kecamatan Tapung Hulu, Kampar. Juga Field Office EMP Energi Riau di Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu.

Di areal EMP Grup di Provinsi Sumatra Utara, upacara dilaksanakan di Field Office EMP Gebang di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat dan Field Office EMP Tonga di Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas.

Penulis: Andy
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Hearing DPRD dan DLHK Terungkap Banyak Hal Miris dalam Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Rejected by Local Residents, Head of Pekanbaru Civil Service Police Unit: Chromatic Family Karaoke Cannot Operate Facts Related to Head of Transportation Agency Yuliarso Entering Corruption Eradication Commission Car After Search of His Office Prakiraan Cuaca di Riau Hari ini: Waspada Hujan Disertai Petir Petugas Lapas Selatpanjang Gelar Razia Blok Hunian, Ini Hasilnya		Kereta Api di Pekanbaru: Dari Masa Kejayaan hingga Terlupakan Fokus Ketahanan Pangan, Pemprov Riau Intensifkan Strategi Kendalikan Inflasi Curah Hujan Mulai Turun, 2 Titik Panas Terdeteksi di Riau Pagi ini Sejumlah Langkah Konkret Dilakukan Pemprov Riau untuk Kendalikan Inflasi Pemprov Riau Siaga Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Nataru