PELALAWAN - Fasilitas refresentatif Manasik Haji berupa miniatur Kakbah, Hijr (Hajar) Ismail dan lainnya akan dimiliki Kabupaten Pelalawan. Bahkan, lokasi ini ditargetkan menjadi destinasi wisata religi di Kota Pangkalan Kerinci.
Fasilitas yang sangat didambakan masyarakat ini, sangat berguna untuk melakukan Manasik Haji sebelum berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu. Ini direncanakan akan dibangun oleh Pemkab Pelalawan. Lokasinya, di Kompleks Islamic Center dekat Masjid Ulul Azmi, Kelurahan Pangkalan Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Sejatinya, tahun anggaran 2023 miniatur Kakbah, Hijr Ismail itu sudah dibangun. Namun, karena Pelalawan terkena musibah banjir hingga lokasi yang akan dibangun juga terendam banjir, maka pembangunannya diundur.
"Kita anggarkan di 2023 pelaksanaan 2024, namun akhir tahun kemarin kita kena banjir. Jadi lokasi yang mau dibangun itu anggarannya tanpa memikirkan penimbunan. Sementara pascabanjir itu ternyata lokasi itu masih tergenang banjir sehingga anggarannya tidak cukup," jelas Bupati Pelalawan, Zukri Misran, Rabu (14/8/2024).
"Di Islamic Center itu tahun 2024 dianggarkan kembali, untuk pengerjaan di tahun 2025. Karena pasca banjir akhir tahun kemarin itu lokasi yang sudah ditimbun masih perkirakan 50 cm masih kena banjir," ujar Bupati Zukri saat didampingi Ketua Baznas Pelalawan Ustadz Karmaini kemarin.
Untuk landscape masih diperbaiki atau disempurnakan. Karena target Pemkab Pelalawan nantinya lokasi ini bisa menjadi wisata religi.
Tak tanggung-tanggung, seperti dicantumkan pada perencana landscape Masjid Ulul Azmi dengan pekerjaan perencanaan koridor dan lapangan Kakbah dianggarkan lebih Rp 10 miliar.
Rencana pembangunan fasilitas pendukung pemantapan dan pematangan rukun Islam yang kelima ini menjawab pertanyaan dan sekaligus usulan dari banyak pihak. Baik dari Kemenag Pelalawan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pelalawan, pemilik jasa travel dan umroh juga tokoh-tokoh masyarakat.
"Memang selama ini kita di Pelalawan belum memiliki miniatur Kakbah dan lainnya sebagai fasilitas pendukung Manasik Haji dan Umrah. Kalau ada, itupun miniatur yang bisa diangkat dan dipindah-pindah. Padahal itu sangat kita butuhkan. Hampir semua Kepala KUA mengusulkan hal tersebut, termasuk juga Kantor Kemenag, IPHI dan lainya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan Dr Jisman, MA melalui Kasi Haji dan Umrah Rizali.
"Kami berharap semoga rencana Pak Bupati segera terwujud, karena memang sejak lama didambakan oleh masyarakat kita. Karena memang sangat membantu dalam pelaksanaan ibadah haji," pungkas.
Penulis: Andy
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :