Titik Asap Masih Terdeteksi di Karhutla Desa Kuala Terusan Pelalawan
Senin, 05 Agustus 2024 - 16:00:19 WIB
PELALAWAN - Titik asap masih terpantau di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Meski wilayah Pangkalan Kerinci diguyur hujan lebat pada Minggu (4/8/2024) mulai siang hingga malam hari, bara api di lahan gambut tampaknya belum sepenuhnya padam.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan, menjelaskan bahwa titik api muncul kembali di lahan bekas terbakar pada Sabtu (3/8/2024). Lahan milik kelompok tani Tanjung Mandiri Desa Kuala Terusan ini sebenarnya sudah terbakar pekan lalu dan sempat berhasil dipadamkan. Namun, api kembali membara dan padam lagi akibat hujan lebat kemarin. Meskipun demikian, bara api masih belum padam total.
"Hasil pantauan dan patroli anggota masih ada asap di lokasi. Titik asap ini cukup pekat, jadi kita turunkan tim lagi ke lokasi," ujar Zulfan, Senin (5/8/2024).
Zulfan menduga bahwa hujan yang turun di lahan yang terbakar tidak selebat di tempat lain, sehingga api dan asap tidak hilang sepenuhnya. Selain itu, lokasi Karhutla merupakan lahan gambut yang cukup dalam dan pemadamannya harus menyeluruh sampai ke dalam tanah.
"Sifat lahan gambut yang terbakar memang begitu. Jika masih ada asap, harus disiram terus. Kalau tidak, api bisa muncul lagi," tandas Zulfan.
Tim gabungan kembali dikirim untuk melanjutkan pendinginan di lokasi Karhutla agar titik asap hilang dan lokasi bisa ditinggalkan oleh personil pemadaman. Jika tidak ditangani secepatnya, dikhawatirkan titik asap bisa berubah menjadi titik api dengan hembusan angin dan teriknya matahari.
Zulfan juga mengklaim bahwa beberapa titik Karhutla di Pelalawan yang membara pekan lalu telah padam seluruhnya. "Seperti di Kecamatan Kuala Kampar, Teluk Meranti, dan Langgam, semua sudah padam," ujarnya dikutip dari tribunpekanbaru.com.
Ini dipengaruhi oleh curah hujan yang cukup tinggi dan merata di Pelalawan dalam empat hari terakhir.
BPBD Pelalawan terus berupaya untuk memantau dan menangani titik asap yang tersisa untuk mencegah kebakaran lebih lanjut. Upaya ini termasuk meningkatkan patroli dan siap siaga dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di daerah gambut yang rentan.
Dengan kerja sama antara BPBD, masyarakat, dan instansi terkait, diharapkan kejadian Karhutla bisa diminimalisir dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat diminimalkan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :