PELALAWAN - Mengambil tema "Membangun Akhlakul Karimah untuk Membangun Negeri, wisuda Santri & Santriwati MDTA se-Kecamatan Pangkalan Kerinci dilaksanakan di Gedung Daerah, Minggu (2/6/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pangkalan Kerinci Junaidi Jhon Sro S.pd, M.Si, Kabag Kesra Bupati Pelalawan, Kepala Kementrian Agama Pelalawan Drs H Jisman, Sekwan DPRD Masri, para santri yang akan diwisuda dari berbagai madrasah. Serta ratusan orangtua/wali para santri yang memenuhi Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia kegiatan Ustaz Rusli mengapresiasi kegiatan yang digelar ini. Bekerja sama dengan Kepala Sekolah MDTA yang ada di Pangkalan Kerinci dan wali murid sehingga kegiatan santri dan santriwati ini terlaksana.
"Anggaran pelaksanaan wisuda massal se Pangkalan Kerinci yang pertama kali digelar ini murni swadaya dari wali murid. Dengan jumlah peserta wisuda saat ini sebanyak 285 orang yang berasal dari 23 MDTA yang ada di Pangkalan Kerinci," katanya.
Maka itu pihaknya menyampaikan terima kasih pada orang tua atau wali yang telah berkontribusi di kegiatan ini. Sehingga pelaksanaan wisuda santri dan santriwati MDTA se Kecamatan Pangkalan Kerinci bisa terlaksana.
Menurut Kepala Kementerian Agama Pelalawan, Drs Jisman, kelulusan ini merupakan awal bagi para anak-anak dalam mempelajari agama lebih lanjut.
"Jalur pendidikan di luar sekolah akan makin menambah pengetahuan agama. Karena di sekolah sendiri pendidikan agama hanya diberikan waktu dua sampai empat jam di sekolah. Jadi kebutuhan pengetahuan agama itu masih kurang. Karena itulah MDTA lah solusinya," katanya.
Bupati Pelalawan, Zukri SE diwakili Camat Pangkalan Kerinci, Junaidi mengapresiasi atas swadaya yang dilakukan wali murid. Sehingga pelaksanaan kegiatan wisuda santri dapat terlaksana dengan baik.
"Izinkanlah dalam kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran bupati dalam kegiatan wisuda ini. Sedianya beliau akan hadir namun dikarenakan ada tugas yang tak bisa ditinggalkan. Sehingga beliau hanya menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepada para santri yang diwisuda pada hari ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Junaidi juga menyinggung soal program bupati terkait santunan pada anak yatim dan janda-janda yang ada di daerah ini. Dia juga menyampaikan soal telah dibayarnya 2010 gaji guru ngaji yang ada di Kabupaten Pelalawan sekaligus dengan BPJS-nya.
"Ini artinya, Pemkab Pelalawan di bawah kepemimpinan Zukri mendukung program-program keagamaan yang ada di daerah ini. Apalagi program Maghrib Mengaji yang baru saja dilaunching adalah bukti nyata bagaimana Pemkab Pelalawan dalam hal ini Bupati Pelalawan menginginkan agar anak-anak mendapat bekal yang cukup dalam bidang agama. Sebagai benteng agar tidak terjerumus ke akhlak yang tidak baik," paparnya.
Dia juga berpesan kepada para santri dan santriwati yang diwisuda agar mau menambah ilmu keagamaan pasca selesai dari sekolah MDTA ini. Artinya, lulus di MDTA ini harus menjadi bekal dan momentum para santri dan santriwati untuk menambah ilmu dalam bidang agama.
Penulis: Andi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :